Tekanan Persaingan Bisnis Mereda - Blue Bird Raup Untung Rp 457,3 Miliar

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2018, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6% menjadi Rp 457,3 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 424,86 miliar. Sementara pendapatan emiten transportasi ini juga ikut tumbuh tipis 0,2% menjadi Rp 4,21 triliun bila dibandingkan perolehan pendapatan di 2017 sebesar Rp 4,2 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan juga mengungkapkan, beban pendapatan pada 2018 dapat ditekan. Dimana tercatat pada tahun tersebut beban pendapatan BIRD Rp3,03 triliun, menurun 0,9% dari tahun sebelumnya Rp3,06 triliun. Kemudian laba kotor Rp1,17 triliun pada 2018, tumbuh 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,13 triliun.

Sementara itu, beban usaha BIRD pada 2018 sebesar Rp621,3 miliar, meningkat 8,95% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp570,23 miliar. Adapun, liabilitas BIRD pada 2018 Rp1,68 triliun, meningkat 6,3% dari 2017 Rp1,58 triliun. Ekuitas BIRD pada 2018 senilai Rp5,26 triliun, meningkat 6,6% dari 2017 Rp4,93 triliun, sedangkan total aset BIRD pada 2018 sebesar Rp6,95 triliun atau meningkat 6,7% dibandingkan tahun sebelumnya Rp6,51 triliun.

Sekretaris Perusahaan Blue Bird, Michael Tene mengungkapkan, kontribusi terbesar tahun lalu untuk pendapatan dan laba masih berasal dari segmen pelayanan taksi. Disampaikannya, pada tahun tersebut tekanan persaingan pada bisnis taksi sudah berkurang. Selain itu, sepanjang 2018, perseroan terus berkonsentrasi untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan menghadirkan My BlueBird dengan kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya.

Di sisi lain, pendapatan dan laba perseroan terdongkrak melalui lini bisnis pada segmentasi nontaksi. Michael menyatakan dari segmen tersebut, perseroan mendapatkan kontribusi sebesar 20% untuk pendapatan dan laba pada 2018. Pada saat yang sama, BIRD mengambil kesempatan bisnis baru hang ada pada sektor non taksi. Salah satunya memasok 430 unit sedan Toyota Camry, dan Mercedes Benz E200 untuk gelaran Pertemuan Tahunan IMF-WB.

Tahun ini, perseroan juga fokus pengembangan bisnis angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). Perseroan saat ini sudah mengoperasikan shuttle untuk tujuan Jakarta-Bandung. Di mana prosesnya dapat dipesan melalui e-commerce Traveloka. Selain itu, Michael juga menuturkan terkait angkutan bandara juga sudah disiapakan armada dari pihak Blue Bird. Dimana untuk angkutan bandara sudah ada armada Blue Bird di Jakarta Airport Connexion yaitu shuttle dari beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya menuju ke Airport Soekarno Hatta.

Dirinya menjelaskan, potensi bisnis shuttle memiliki nilai positif, apalagi dipengaruhi oleh tol elevated Cikampek akan rampung di pertengahan tahun 2019. Maka akan membuat perjalanan ke Bandung ataupun ke Jawa tengah lebih nyaman dibandingkan sekarang. Oleh karena itu, perusahaan akan memfokuskan kepada pergantian kendaraan dan peningkatan utilisasi kendaraan operasi. Kemudian untuk menunjang ekspansi bisnis tersebut, termasuk pembelian armada baru, perseroan mengalokasikan belanja moda atau capital expenditure (CAPEX) sekitar Rp 1,5 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…