Memberikan Perlindungan Investor - OJK Dorong APII Miliki Standarisasi Profesi

NERACA

Jakarta – Bergerak dinamisnya industri pasar modal, tentunya memiliki beragam potensi risiko yang ada bagi para investor pemula. Oleh karena itu, hadirnya lembaga penasihat investasi tentunya sangat membantu dan diharapkan bisa memberikan gambaran tentang prospek investasi dan risikonya bagi investor pemula. Namun untuk memberikan perlindungan kepada investor, pelaku penasihat investasi di pasar modal juga dituntut miliki standar profesi.

Kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen, atas nama perlindungan investor, maka pelaku penasehat investasi baik di pasar modal maupun perbankan didorong untuk melakukan standarsisasi profesi. “Kita tahu, saat ini ada penasehat investasi di pasar modal baik bekerja sendiri, maupun tergabung dalam manajer investasi. Tapi ada juga whealth manajemen di perbankan, sehingga kita perlu bicara untuk membentuk standarisasi profesi,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan, peran penasehat investasi sangat penting seiring makin meningkatnya literasasi dan penetrasi pasar modal belakangan ini.“Peran penasehat investasi semakin penting kehadirannya disaat semakin beragamnya produk investasi,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII), Ari Adil mengatakan, keberadaan perusahaan penasehat investasi dibutuhkan investor dalam memberikan pandangan profesional untuk memetakan portofolio, khususnya di sektor pasar modal.”Tantangan bagi profesi untuk mengedukasi para investor semakin meningkat. Pasalnya, berdasarkan data tahun 2018, pertumbuhan investor pasar modal naik 44% menjadi 1,6 juta investor,” kata Ari.  

Dia berharap, APII hadir untuk menjadi solusi atas persoalan yang muncul di industri pasar modal. Misalnya, penempatan aset ke sektor-sektor yang risiko investasinya kurang sesuai dengan profil risiko investor.“Hal ini paling banyak dialami oleh investor individu ketimbang institusi. Sehingga kehadiran APII dapat menfasilitasi dengan informasi yang valid, independen dan profesional. Salah satunya, APII akan merancang standirasi bagi para anggotanya,”ujarnya.

Seain itu, lanjut Ari, hadirnya APII juga dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan investor pasar modal. Pasalnya, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini terdapat total investor saham sebanyak 900 ribu investor yang tersebar di seluruh Indonesia yang mana sebanyak 24%-nya berdomisili di Jakarta. Maka melihat penyebaran yang belum merata dan potensi jumalh penduduk Indonesia yang besar, kehadiran APII bisa menjawab itu semua.

Ari menambahkan, dengan adanya APII akan memudahkan anggotanya untuk memperkenalkan layanan jasa penasihat investasi tersebut ke investor yang berada di seluruh pelosok Indonesia."Investor di Indonesia suda ada, market sebetulnya sudah siap. Yang belum ada adalah keberanian untuk berinvestasi di zona yang lebih besar," imbuhnya.

Adapun sembilan penasehat investasi yang berperan sebagai founder adalah; PT Avrist Asset Management, PT BNI Asset Management, PT BNP Paribas Investment Patners, PT Heritage Amanah International, PT Insight Invesment Indonesia, PT Jagartha Panesehat Investasi, PT Penasehat Investasi Indonesia, PT Pinnacle Persada Investama dan PT Xdana Investama Indonesia.  

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…