9 Wirausaha Muda Dapat Modal Usaha Rp2 Miliar

 

NERACA

 

Jakarta – Terdapat sembilan wirausaha muda diberikan modal usaha dan apresiasi senilai Rp2 miliar. Kesembilan wirausaha muda tersebut telah sukses melewati kompetisi Diplomat Succes Challenge (DSC). Keluar sebagai juara pertama yaitu Ryan Adham dengan bisnis Snazzy Boom (jajanan arumanis) dengan predikat the Most Valueable Challenger Diplomat Success Challenge.

Ryan Adham unggul dibanding finalis lain karena dinilai paling menguasai konsep 3P sebagai kriteria penilaian DSC, yaitu Paham atas produk bisnisnya. Selain itu, Ryan juga dinilai Piawai dalam menjalankan bisnis, karena mampu mengubah produk jadul menjadi berkarakter kekinian, menarik pembeli kalangan muda. Di sisi kepribadian atau Persona, Ryan sangat mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan menguasai creative thinking skills saat menjadi ketua tim di tahap Market Challenge.

Selain Ryan, satu nama yang juga meraih prestasi dalam ajang itu adalah Alvon Yulius Harianto yang memproduksi Avara Custom Indonesia. AVARA merupakan earphone yang dicetak 100 persen sesuai dengan bentuk telinga pemiliknya. Alvon berhasil menjadi satu-satunya produsen custom in ear monitor di negeri ini yang mampu bersaing dengan produk serupa dari Amerika dan Eropa.

Selain kedua nama di atas, finalis DSC adalah Donatus Dayu Pratama (Kedai Kopi Keliling - Koling), Triana Rahmawati (SOLVE Souvenir), AA Ayu Sri Utami Linggih (Rosalie Cheese), Rangga Warsita Aji (Pupuk Cair Mikroalga), Bayu Mahendra Saubig (Tumbas.in), Imam Buhari Muslim (Aneka Olahan Salak), dan Meybi Agnesya Lomanledo (Timor Moringga). Ide bisnis mereka dari beragam sektor seperti kuliner, agro industri, industri kreatif, dan teknologi digital.

Dua peserta finalis yaitu Triana Rahmawati dan Donatus Dayu Pratama memperoleh penghargaan khusus. Bisnis Triana mendapatkan penghargaan Socialpreneur, dan Donatus Dayu Pratama dengan Kedai Kopi Keliling Koling miliknya berhasil memperoleh penghargaan Potential Business. Bertindak sebagai juri dalam ajang yang tahun ini mengambil tema #Suksesmu itu adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, dibantu oleh Dewan Komisioner lain Helmy Yahya dan Antarina S.F Amir.

Tahun ini, para finalis mendapat tantangan dari dewan komisioner berupa market challenge. Kegiatan itu berisi simulasi dari sebagian aktivitas saat menjalankan proses bisnis. Para finalis diberi tugas yang harus diselesaikan bersama dalam kelompok. Diharapkan, kegiatan itu mampu menunjukkan karakter dan keahlian peserta. “Market challenge akan menguji finalis terhadap aspek strategi dan operasional bisnis (paham), solusi teknis dan inovasi (piawai), dan kepribadian sebagai pengusaha tangguh (persona),” kata Surjanto, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin. 

Dewan Komisioner DSC, Helmy Yahya, berpendapat bahwa DSC ahli dalam memilih calon wirausahawan dengan karakter yang kuat. Tak hanya itu, konsep kompetisi yang profesional juga telah mampu menarik perhatian kaum milenial dan centennial. Itu terlihat dari banyaknya kedua segmen tersebut yang mendaftarkan proposal. Hal senada dikatakan dewan komisioner lain yang juga Direktur Pengelola HighScope Indonesia Antarina S.F Amir. Melalui konsep 3P (paham, piawai, dan persona) DSC akan melahirkan wirausahawan muda yang berkarakter. Mereka akan mampu lead to inspire daripada lead to provide or give,” ujarnya.

Dibanding penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini jumlah kepesertaan DSC yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini memecahkan rekor dengan masuknya 8.000 proposal. Selain itu, pada Desember 2018 lalu DSC juga memperoleh penghargaan The PR Campaign Of The Year dari MECA MarkPlus.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…