Obligasi SMF Oversubscribed Rp 3 Triliun

NERACA

Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatatkan penerbitan obligasi berkelanjutan IV tahap VIII tahun 2019, senilai Rp 2,51 triliun mengalami kelebihan permintaaan atau oversubscribed,” “Minat investor yang masuk pada saat book building untuk obligasi PUB IV tahap VIII ini melebihi target yaitu mencapai Rp3 triliun namun kami sesuaikan dengan kebutuhan dana kami saat ini yaitu sebesar Rp2,5 triliun,” kata Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF di Jakarta, kemarin.

Diakuinya, minat investor untuk berivestasi pada surat utang SMF cukup tinggi dan hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan permintaan. Obligasi perseroan telah memenuhi kriteria instrumen bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.05/2016, tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.05/2016, tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Dana yang diperoleh dari obligasi ini, rencananya akan digunakan untuk  memberikan pinjaman kepada penyalur KPR/refinancing serta dalam rangka melaksanakan peran SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV).  Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen dari SMF sebagai penyedia likuiditas jangka menengah panjang bagi KPR.”Penerbitan obligasi SMF ini bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman (refinancing atas KPR). Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk memperluas akses ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.” ucap Ananta.

Sebagai informasi, SMF telah menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap VIII Tahun 2019, senilai Rp2,51 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari PUB IV yang diupayakan SMF dalam menghimpun dana dengan target sebesar Rp 12 triliun. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp522 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi, dan Seri B, sebesar Rp1,989 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45% berjangka waktu 3 tahun.

Sebelumnya, telah diterbitkan PUB IV Tahap VII dengan total dana sebesar Rp1,85 triliun. Adapun Total dana yang dihimpun melalui PUB IV adalah sebesar Rp11,9 triliun.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…