WEGE Bagikan Dividen Rp 133,28 Miliar

NERACA

Jakarta –Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp133,28 miliar atau Rp13,924 perlembar saham. Dividen tersebut berasal dari alokasi 30% dari laba Bersih 2018 sebesar Rp444.2 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan juga memutuskan perubahan komposisi jajaran dewan komisaris dan direksi perseroan. Dimana untuk dewan komisaris diputuskan memberhentikan Mudjiadi dan Gandira Gutawa, kemudian mengangkat Ridwan Abdul Muthalib dan Yulianto sebagai Komisaris. Sedangkan untuk jajaran direksi diputuskan memberhentikan Widhi Pudjiono Abiprayadi Riyanto dan kemudian mengangkat Rudy Hartono dan Syailendra Ogan sebagai direksi.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp22,78 triliun atau naik 37,4% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp16,42 triliun. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2019 sebesar Rp11,98 triliun dan carry over tahun 2018 sebesar Rp10,80 triliun. Perseroan mengungkapkan, komposisi perolehan kontrak baru tahun 2019 direncanakan berasal darl pemerintah sebesar 36%, BUMN sebanyak 31% dan swasta sebesar 33%.

Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo bilang, dari komposisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE memillkl pasar beragam. “Tipe proyek yang disasar WEGE tahun 2019 terdiri dari office 24%, public facilities 30%, residential 35% sedangkan sisanya porsi komersial,”ujarnya.

Sementara itu untuk penjualan dan tidak termasuk proyek kerjasama operasi (KSO) WEGE menargetkan Rp7,08 triliun atau naik 21,60% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp5,82 triliun dengan target laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 533 miliar atau naik 19,92% dari realisasi tahun 2018 dan untuk pengembangan bisnis di tahun 2019, perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 1,13 triliun yang diperuntukkan untuk fixed asset, usaha konsesi & pengembangan usaha modular dan pracetak gedung.

Tercatat sepanjang tahun 2018, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp444,50 miliar di atau naik 50,30% dibandingkan realisasi laba bersih di tahun 2017. Pencapaian laba tersebut melampaui target laba (RKAP) tahun 2018 sebesar Rp 425,70 miiiar. Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan (tidak termasuk proyek kerjasama operasi/KSO) di tahun 2018, yaitu mencapai Rp5,82 triliun atau naik 49,32% dari reaiisasi pendapatan tahun 2017 sebesar Rp3,90 triliun.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…