BRI Online Travel Fair Dorong Pertumbuhan Pariwisata

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung program BRI Online Travel Fair ke-22 yang diinisiasi oleh online travel agen terkemuka Traveloka dengan Bank BRI untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di Tanah Air. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizky Handayani di Jakarta, mengatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan travel fair yang potensial menggerakkan wisatawan ke Tanah Air.

"Melalui BRI Online Travel Fair, para pengguna dan nasabah kartu kredit perbankan diberikan penawaran beragam promo, diskon, dan cashback untuk berwisata di berbagai destinasi di Tanah Air," kata Rizky.

Peluncuran BRI Travel Fair 2019 dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizky Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, Kepala Divisi Kartu Kredit BRI, Wibawan Prasetyawan, dan Head of Global Partnership Traveloka, Yadi Guitana. Acara tersebut diadakan di Gedung BRI Innovation Center, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Rizky mengungkap bahwa harga promo dan diskon yang dihadirkan melalui BRI Online Travel Fair bisa menjadi upaya untuk menstabilkan pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Terlebih belakangan ini, kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi berdampak pada sektor pariwisata.Inovasi seperti ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan akomodasi yang murah. Apalagi harga tiket promo yang diberikan pada Maret 2019, yang mana biasanya banyak orang yang mencari tiket murah untuk keperluan mudik lebaran.

Ia mengatakan,  menghadapi harga tiket pesawat yang tinggi, Kemenpar mengimbau maskapai yang menaikkan harga tiket, melakukannya secara bertahap dan memberikan notifikasi kepada pelanggan jauh hari sebelumnya.

"Kalau mau naik jangan tiba-tiba, karena kenaikan satu harga tidak hanya berdampak pada minat travel masyarakat, tapi juga pada sektor lain seperti hotel dan moda transportasi," tambahnya.

Sementara itu, Vice Presiden Kartu Kredit BRI, Wibawa Prasetyawan optimistis dapat meraih keuntungan sekitar Rp5 miliar dari 800 ribu nasabah yang bertransaksi.

Dia menambahkan, sektor leisure juga berpengaruh besar terhadap transaksi kartu kredit BRI. Tahun lalu, pertumbuhan kartu kredit di sektor ini naik 124 persen dan ditargetkan, tahun ini pertumbuhan akan lebih kecil, yaitu sekitar 90 persen.

"Kerja sama dengan Traveloka membawa dampak baik bagi BRI. Sekitar 45 persen transaksi di sektor pariwisata berasal dari penggunaan Traveloka," imbuhnya.

Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya Bank BRI untuk memberikan harga tiket yang lebih murah terutama bagi masyarakat yang hendak mudik atau berlibur saat musim Lebaran nanti.

Selain “BRI Online Travel Fair”, BRI juga memiliki program reguler “Weekly Deals” berupa diskon hingga 25 persen untuk pemesanan tiket transportasi seperti bus, kereta, dan pesawat. Program reguler “Weekly Deals” dapat dinikmati nasabah Kartu Kredit BRI sampai 31 Desember 2019.

Harapannya, program “Weekly Deals” dari BRI ini akan meningkatkan keinginan masyarakat untuk berlibur ke destinasi-destinasi wisata domestik di Indonesia.

Dalam hal promosi pariwisata, BRI dan Kementerian Pariwisata juga telah bekerja sama melalui Co Branding dengan menerbitkan kartu “Wonderful Indonesia” yang diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dalam negeri. (ant)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…