Wintermar Raih Pinjaman Rp 26,5 Miliar

NERACA

Jakarta – Dalam rangka pengembangan bisinsnya, entitas anak usaha PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), PT Wintermar mendapat suntikan dana sebesar Rp26,5 miliar dari Perusahaan Pengelola Aset Persero (PT PPA). Berkaitan dengan hal itu, WINS memberikan penjaminan kepada PPA sejumlah besaran pinjaman yang diterima Wintermar.

Corporate Secretary WINS, Nely Layanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan bahwa pemberian jaminan tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian pemberian fasilitas pinjman modal kerja yang ditandatangani oleh PT PPA dan Wintermar pada 28/12/2018 lalu.”Transaksi penjaminan ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa PT Wintermar memerlukan dana tambahan modal kerja yang dibiayai dari pinjaman PT PPA tersebut,”ujarnya.

Sebagai informasi, Wintermar merupakan entitas anak usaha WINS, di mana sejumlah 99,71% saham Wintermar dikuasai oleh WINS. Selain itu, keduanya dipimpin oleh Direktur Utama yang sama, yaitu Sugiman Layanto. Tahun ini, perseroan optimis bisnis angkutan jasa pelayaran akan membaik seiring dengan prospek industri minyak dan gas yang diprediksi lebih baik dari sebelumnya.

Pek Swan Layanto, Investor Relations Wintermar Offshore Marine pernah bilang, pemerintah akan mendorong investasi di sektor minyak dan gas guna meningkatkan produksi dan Pertamina juga sudah ambil beberapa wilayah kerja yang mulai jatuh tempo. Oleh karena itu sektor migas diprediksi akan meningkat begitu juga dengan pengangkutan.

Menurutnya, investasi WINS belum dapat dipastikan atau masih wait and see mengingat ada momen pemilu 2019. Namun di luar hal tersebut, lanjut Pek Swan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini. “Kami akan menguatkan finansial dengan menurunkan pinjaman, meningkatkan efisiensi dengan menjual armada tua dan fokus ke armada yang baru yakni armada yang berteknologi tinggi untuk menurunkan ongkos pemeliharaan," ujarnya.

Selain itu, WINS juga akan mulai fokus ke segmen yang tidak banyak pesaingnya agar bisa meningkatkan margin serta mencari klien di bisnis non tradisional. Tahun 2018 lalu, WINS sempat mengambil kontrak untuk mendukung jasa seismik, remote operating vehicle (ROV) dan air diving yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Tidak hanya itu, WINS juga akan berinvestasi untuk pengembangan sumber daya manusia guna meningkatan kualitas jasa untuk klien serta tetap mencari peluang di luar negeri seperti Brunei, Malaysia, Timur Tengah, dan lain-lain. "Kami belum identifikasi aset yang mau diinvestasi jadi selain maintenance capex kami belum ada rencana untuk capex 2019," tuturnya.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…