Menjaga Pertumbuhan Bisnis - Aces Agresif Buka Gerai dan Platform Online

NERACA

Jakarta – Berhasil membukukan penjualan Januari 2019 sebesar Rp 640,9 miliar atau naik 23,3% year on year dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu, PT Ace Hardware Tbk (ACES) optimis mampu mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini. Analis RHB Sekuritas Indonesia, Michael Wilson Setjoadi dalam risetnya di Jakarta, kemarin menyakini, penjualan ACES masih bisa meningkat mengingat perusahaan masih memiliki program promosi lainnya yang jauh lebih besar, yakni “ACES Boom Sales”.

Ajang promosi ini digelar ACES dua kali dalam setahun, yaitu di periode Maret – April dan September-Oktober. Berangkat dari promosi tersebut, kata Michael, penjualan ACES dapat melonjak signifkan ketika event tersebut berlangsung. Disebutkan, rencana ekspansi yang dilakukan oleh ACES juga diapresiasi Michael lantaran berpotensi menambah pangsa pasar bagi emiten tersebut secara jangka panjang. Ujung-ujungnya, kehadiran toko baru akan menunjang penjualan ACES di masa mendatang.

Perlu diketahui, tahun ini perusahaan diperkirakan akan membuka 20 toko—25 toko baru, termasuk toko dengan format ACE Xpress. Toko ini baru diperkenalkan pada 2018 silam. Berbeda dengan toko milik ACES lainnya, ACE Xpress memiliki ukuran yang lebih mini atau kurang dari 1.000 meter persegi. Sementara Johannes Prasetia, analis BCA Sekuritas memperkirakan, perusahaan akan menambah paling tidak lima outlet ACE Xpress baru di tahun ini.

Menjaga pertumbuhan kinerja keuangan ditengah penurunan tren industri ritel, ACES juga berupaya mengoptimalkan platform online bernama ruparupa.com. “Meski kontribusi ruparupa.com masih kecil ketimbang toko offline, ACES percaya bahwa pertumbuhan penjualan melalui dunia maya akan terus tumbuh,”kata analis Ciptadan Sekuritas, Asia Robert Sebastian dalam riset 12 Februari.

Robert lantas memberi rekomendasi beli saham ACES dengan target Rp 2.000 per saham. Dirinya memperkirakan, ACES dapat membukukan pendapatan sebesar Rp 9,05 triliun dan laba bersih senilai Rp 1,36 triliun pada tahun ini. Di sisi lain, Michael melihat saham ACES sudah terbilang mahal dari segi valuasi. Ini terbukti dari price to earnings ratio (PER) emiten tersebut yang sudah di kisaran 30 kali. Karenanya, dia memilih netral terhadap saham ini dengan target Rp 1.500.

Terlepas dari itu, dirinya tetap memandang ACES memiliki fundamental yang baik. Terlebih lagi, rupiah dalam posisi yang stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas bisnis perusahaan yang notabene menjual 80% produk impor. Sebagai informasi, di awal tahun 2019, PT Ace Hardware Indonesia Tbk membuka gerai pertamanya di Hankam Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia, Helen Tanzil pernah bilang, pembukaan gerai di Pondok Gede memiliki luasan gerai sekitar 2.100 meter persegi dan dengan demikian, perusahaan mengoperasikan 177 gerai. Sebelumnya, perseroan menyebutkan akan membuka 20 gerai baru pada 2019. Rencana pembukaan gerai baru itu cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan 2018. Rencana pembukaan gerai pada 2019 tidak akan sebanyak pada 2018 lantaran perseroan sudah cukup ekspansif pada tahun lalu.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…