Mitratel Kuasai 95% Saham Persada Sokka Tama

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) mengambilalih atas 95% saham perusahaan menara, Persada Sokka Tama (PST). Aksi korporasi tersebut ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham dengan Persada Sokka Tama.”Dengan ditandatanganinya Akta Jual Beli Saham ini, Mitratel akan memiliki 95% saham PST,” kata POH VP Investor Relations Telkom Indonesia, Dewi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selanjutnya, Mitratel akan membeli sisa 5% saham milik PST yang tersisa dalam 24 bulan setelah tanggal akta jual beli saham tersebut. Dengan demikian, Mitratel akan memiliki 99,99% dari seluruh saham PST setelah seluruh rangkaian transaksi ini selesai. TLKM menyampaikan, pengambilalihan saham tersebut bertujuan untuk memperkuat bisnis Mitratel yang bergerak di bidang menara telekomunikasi.

Adapun, Mitratel merupakan anak perusahaan yang sahamnya dimiliki 99,99% oleh TLKM yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi. PST pun sejauh ini telah memiliki 1.017 menara yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Sementara Mitratel merupakan perusahaan menara ketiga terbesar di Indonesia dengan valuasinya di atas Rp 10 triliun. Sebagai informasi, Telkom pernah menyampaikan rencana membesarkan bisnis anak usaha tersebut dengan lewat pendanaan pasar modal atau IPO.

David Bangun, Direktur Digital dan Startegic Portofolio TLKM pernah bilang, TLKM akan menggabungkan bisnis menara yang dijalani Mitratel dengan anak usahanya yang lain, yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Nantinya setelah konsolidasi internal itu rampung, barulah TLKM akan mengakuisisi perusahaan menara lain melalui unit bisnis hasil konsolidasi. Dengan demikian, valuasi Mitratel akan menjadi lebih besar.

Ukuran perusahaan sudah membesar, barulah opsi initial public offering (IPO) dipertimbangkan, atau justru opsi backdoor listing yang bakal dipilih. Untuk opsi backdoor listing, manajemen belum menentukan target perusahaan mana yang bakal dibidik. "Ada tiga hingga empat perusahaan menara di pasar modal, kita belum tetapkan kriteria perusahaan yang akan disertakan modalnya jika akan melakukan backdoor listing,"kata David.

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…