APJI Ajak Anggotanya Siap Hadapi Tantangan Teknologi 4.0


NERACA

Jakarta - Makanan selalu melekat dalam keseharian hidup manusia. Makanan merupakan hasil kreativitas manusia dari pengolahan hasil alam daerah masing-masing, seperti bahan makanan dan rempah-rempah sebagai penyedap rasa. Karena itu makanan menjadi produk kebudayaan dan menjadi identitas sebuah bangsa.

Serasa dengan perkembangan jaman, produk makanan pun berkembang. Tidak sedikit yang memadukan makanan lokal (asli Indonesia) dengan produk makanan dari luar. Namun, mempertahankan kekhasan sebuah makanan sangat penting, untuk menjaga identitas dan menjadi tuan di negeri sendiri.

Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dalam kepengurusan baru, masa bakti 2019-2024, berikhtiar menjadikan makanan Indonesia sebagai tuan di negeri sendiri. Pada Rabu, (6/3), Kementerian Koperasi dan UKM serta Kadin Indonesia mengukuhkan dan melantik Dewan Pimpinan Pusat APJI 2019-2024 di Gedung SMESCO, Jakarta.

Dalam kepengurusan baru hasil Munas ke-3, APJI kembali dipimpin oleh Rahayu Setyowati yang didampingi Ketua Dewan Pendiri Maxi JR Kohdong, berdasarkan Akte Pendirian No. 103/17-10/1984, kemudian terjadi perubahan pada 2005 dan telah terdaftar dalam Kemenkumham dengan PP No. 58/2916. Maka secara legal sudah dapat menjalankan aktivitas organisasi.

Adapun Susunan Dewan Pengurus Pusat APJI 2019-2024 adalah, Ketua Umum dijabat oleh Rahayu Setyowati, Seketaris Jenderal : Diana Dewi, Wakil Seketaris Jenderal : Atik, Bendahara Umum : Tasyha Ayu Sasikirana, Wakil Bendahara : Umi F Bakir, Bidang Organisasi : Rudy Harsono, Bidang Humas : Jimi Sendug.

Sekjen APJI, Diana Dewi, mengajak seluruh anggota APJI di seluruh Indonesia, untuk memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme sehingga kualitas produksi dan pelayanan dapat dinikmati seluruh masyarakat. “Dan tantangan pengembangan produk makanan Indonesia lainnya adalah perkembangan teknologi informasi melalui 4.0, yang kita perlu implementasikan secara nyata,” ajak Diana Dewi yang juga dikenal sebagai pengusaha daging sapi dengan bendera PT Suri Nusantara Jaya.

Diana Dewi menambahkan, APJI akan terus berinovasi menghadapi era teknologi dan era global yang tidak mungkin dibendung mengenai masuknya aneka makanan dari mancanegara, yang tidak menutup kemungkinan mengubah cita rasa dan identitas makanan Indonesia. “Perkembangan fast food (makanan cepat saji) lambat laun akan mengubah selera cita rasa generasi kita, dan lebih menyukai makanan asing atau impor,” sambungnya.

Untuk itu, tegas Diana, APJI dan stakeholder terkait harus bekerjasama dan berkomitmen membantu pemerintah menjadikan makanan Indonesia sebagai tuan di negeri sendiri. “Makanan adalah sebuah produk budaya dan identitas bangsa, dan APJI ingin makanan Indonesia menjadi tuan dan selera bagi generasi saat ini dan masa datang. Untuk itu, kepengurusan APJI 2019-2024 akan meningkatkan pelayanan dan produk berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya,

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…