Laba Nusa Raya Cipta Terkoreksi 23,12%

NERACA

Jakarta – PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) membukukan pendapatan tumbuh 13,55% dan laba perseroan turun 23,12%. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin perseroan mengantongi pendapatan senilai Rp2,45 triliun pada 2018. Realisasi itu naik 13,55% dari Rp2,16 triliun pada 2017.

Beban pokok pendapatan yang dikeluarkan oleh emiten bersandi NRCA itu senilai Rp2,20 triliun pada 2018. Jumlah tersebut naik 13,19% dari periode 2017. Dari situ, perseroan mencatatkan laba kotor Rp251,12 miliar per akhir Desember 2018. Terjadi pertumbuhan 16,87% dari Rp214,87 miliar pada 2017. Kendati demikian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat turun 23,12% secara tahunan pada 2018. Pencapaian Rp153,44 miliar pada 2017 turun menjadi Rp117,96 miliar per 31 Desember 2018.

Di sisi lain, total liabilitas yang dimiliki NRCA turun 8,15% secara tahunan dari Rp1,13 triliun pada 2017 menjadi Rp1,04 triliun pada 2018. Sebaliknya, ekuitas tumbuh tipis 0,45% dari Rp1,202 triliun menjadi Rp1,208 triliun per akhir tahun lalu. Adapun, aset yang dimiliki perseroan juga tergerus 3,73% secara tahunan pada 2018. Total aset turun dari Rp2,34 triliun pada 2017 menjadi Rp2,25 triliun pada 2018.

Sebagai infromasi, perusahaan jasa konstruksi swasta di Indonesia menargetkan tahun ini kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun dan pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun. Sementara itu, pada tahun 2018, perseroan telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,69 triliun. Kontrak baru yang diperoleh kebanyakan dari pelanggan tetap perseroan yang merasa puas atas hasil kerja perseroan pada kontrak sebelumnya.

Rincinya, kontrak baru yang diperoleh perseroan selama tahun 2018, antara lain, Sika Factory Cikarang MM 2100, Power Blok Indah Kiat Karawang 2 Mills, RS Budi Medika Lampung, The Park Mall Sawangan, Pusat Pembelajaran Arntz-Geise Unpar Bandung, Kawana Golf Residence Jababeka, Pacific Garden Apartemen Alam Sutera, Mayapada Hospital Bogor, New Mayapada Hospital Bandung, Ext Mayapada Hospital Tangerang dan Mayapada Hospital Kuningan.

Kemudian ada Pindo Deli Pulp & Paper Mills, RS Pricilla Medical Center Cilacap, PLTD Halmahera, Mayapada Hospital Surabaya, dan Sudamala Komodo Labuhan Bajo. Di kuartal tiga 2018, PT Nusa Raya Cipta Tbk membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 79,9 miliar, turun 29,2% dari Rp 112,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…