DPMPTSP Kota Sukabumi Terus Libatkan UMKM Dalam Pameran - Pertengahan Bulan, 10 UMKM Ikut Gebyar Pameran Nasional di Bandung

DPMPTSP Kota Sukabumi Terus Libatkan UMKM Dalam Pameran

Pertengahan Bulan, 10 UMKM Ikut Gebyar Pameran Nasional di Bandung

NERACA

Sukabumi - Seringnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi mengikuti pameran di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, ternyata bukan hanya berdampak kepada lakunya pemasaran produk para UMKM saja. Namun disisi lain, ada beberapa investor yang tertarik untuk lebih mengembangkan hasil olahan para UKM asal Kota Sukabumi.

Kasubid Promosi dan Kerja Sama Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Emi Supartini mengatakan, event pameran itu merupakan ajang yang sangat bagus, karena bisa memperkenalkan beragam produk, terutama dari para pelaku UMKM."Setidaknya produk UMKM di kita bisa dikenal dan membantu mereka juga dalam pemasarannya," terang Emi, Rabu (6/3).

Emi mengatakan, DPMPTSP Kota Sukabumi terus melakukan pendataan terhadap UMKM. Hal itu untuk mengkaji serta membantu pengembangan potensi produk lokal agar memiliki daya saing tinggi serta bisa mendapatkan peluang yang akan melakukan investasi terhadap pelaku UMKM."DPMPTSP itu, selain mengurusi pelayanan perijinan juga melakukan pendataan dan pengkajian potensi yang ada di UMKM," akunya.

Bahkan pertengahan bulan ini lanjut emi, sekitar 10 produk UMKM juga akan dilibatkan dalam pameran nasional di Bandung, dalam acara gebyar pariwisata, perdagangan, investasi, perikanan, pertanian dan industri UMKM."Berdasarkan surat yang masuk sih pameran itu akan dilaksanakan 14-17 Maret bulan ini. Dan 10 UMKM itu diantaranya batik kenari dan Moci Lampion yang akan dipamerkan disana," terang Emi. 

Emi mengatakan, adanya event ini tentu saja kesempatan bagi para UMKM dalam mempromosikan produk unggulan dan kerajinan nusantara kepada masyarakat Indonesia, sehingga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha lainya."Selain itu juga dapat menarik investor serta mewujudkan iklim ekonomi yang kondusif dan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan produk unggulan daerah," jelas Emi.

Emi juga berharap, seringnya para UMKM ditampilkan dalam sebuah kegiatan, lambat laun produk mereka juga akan terkenal, sebab dalam ajang-ajang seperti itu produk mereka dikenalkan langsung kepada masyarakat ataupun para investor."Setidaknya untuk menjaring mitra yang berminat menanamkan modalnya di Kota Sukabumi," ujarnya.

Disisi lain Emi mengaku bangga bisa membantu para pelaku UMKM mempromosikan produk mereka ke berbagai daerah."Kita rutin lakukan evaluasi setelah para pelaku UKM itu mengikuti pameran dan promosi di berbagai daerah. Mereka mengaku sangat terbantu dengan diikutsertakannya dalam kegiatan pameran," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…