Road show bus relawan pengusaha muda nasional (Repnas) Jelajah Nusantara di awal Maret tahun ini singgah di Jawa Timur. Dalam siaran persnya di Jawa Timur, kemarin, hadir di posko Repnas Jatim di Surabaya, tim Repnas bersama rombongan mengunjungi pasar Pucang di jalan Pucang Anom untuk meninjau harga komoditi yang ada di pasar. Kemudian berlanjut jembatan Suramadu yang merupakan salah satu ikon yang terdapat di Jawa Timur dan pada hari kedua tim Repnas tiba di kota Malang. 

Seperti biasa, tim berkunjung ke pasar Oro-oro Dowo Kota Malang untuk meninjau harga yang ada di pasar tersebut. Tim Repnas juga berdialog dengan beberapa pedagang untuk menyampaikan pencapaian pemerintahan saat ini dan juga mendengar semua aspirasi dan apresiasi yang disampaikan pedagang untuk pemerintahan saat ini. Terakhir, tim menyambangi Banyuwangi, yakni Waduk Bajulmati yang terletak di perbatasan Antara Situbondo dan Banyuwangi.  Waduk Bajulmati dibangun tentunya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan cadangan air atau pengairan (irigasi) di sekitar Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. 

Selain fungsi utamanya, waduk Bajulmati juga menyuguhkan keindahan alamnya, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Situbondo dan Banyuwangi.  Waduk Bajulmati adalah salah satu bentuk kerja nyata yang dilakukan pada era pemerintahan Jokowi. Selalu blusukan di pasar, Yoseph, Pengurus Repnas Pusat yang ikut serta dalam rombongan mengatakan, harga komoditi yang ada di pasar Blambangan Banyuwangi cukup stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan. “Hanya memang ada satu pesan mereka terhadap pemerintahan terkait yakni para pedagang ingin sekali pasar tersebut diperbaiki agar tata ruang pasar tersebut lebih tertata lagi,”ungkapnya.

Menutup rangkaian acara, tim berkunjung ke bandara Banyuwangi. Kini Bandara Banyuwangi telah terlihat lebih baik dari segi sarana dan prasarananya. Sebelumnya Bandara Banyuwangi ini hanya melayani penerbangan domestik saja, namun di era pemerintahan Jokowi,  bandara ini telah  melayani penerbangan internasional.  Sejak beroperasi pada 2011, bandara Banyuwangi yang mengusung konsep arsitektur hijau pertama di Indonesia sukses mengukir sejarah baru dengan membuka penerbangan internasional, yakni Kuala Lumpur-Banyuwangi (KL-BWI). 

Rute ini semakin meningkatkan aksesibilitas menuju Banyuwangi. Sehingga bisa mendorong berbagai sektor ekonomi untuk tumbuh hingga berkontribusi pada kesejahteraan warga.