Investasikan Dana Rp 115 Miliar - Blue Bird Akuisisi Shuttle Bus Cititrans

NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan bisnis di tahun politik, PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus aktif dalam pengembangan bisnis. Belum lama ini,  emiten transportasi ini melakukan pembelian bisnis angkutan darat dengan sistem antar jemput atau shuttle antar kota antar provinsi dengan merek Cititrans. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, pembelian bisnis shuttle tersebut dilakukan melalui salah satu anak perusahaannya yakni PT Trans Antar Nusabird dari PT Citra Tiara Global dengan harga pembelian bisnis sebesar Rp115 miliar dengan menggunakan modal usaha perseroan. PT Citra Tiara Global selaku penjual merupakan perseroan terbatas yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari perusahaan maupun PT Blue Bird Tbk.

Adapun, pembelian yang dilakukan BIRD tersebut meliputi aset-aset kendaraan, hak kekayaan intelektual, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, karyawan kunci dan pengemudi, serta liabilitas. Perseroan menjelaskan, pembelian bisnis tersebut merupakan milestone penting dalam rencana strategis Blue Bird Group untuk diversifikasi usaha dan membangun keberadaan yang lebih kuat dalam pasar upper mass.

Manajemen Bird menjelaskan bahwa pembelian bisnis tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan. Lebih lanjut, dampak terhadap kegiatan operasional setelah pembelian bisnis itu akan menunjang kegiatan operasional perseroan dan Blue Bird Group. Sementara itu, dampak terhadap kelangsungan usaha perseroan akan  menunjang kegiatan operasional    perseroan dan Blue Bird Group.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan juga fokus pengembangan bisnis angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). Michael Tene, Head of Investor Relations BIRD pernah bilang, perseroan saat ini sudah mengoperasikan shuttle untuk tujuan Jakarta-Bandung. Di mana prosesnya dapat dipesan melalui e-commerce Traveloka.

Selain itu, Michael juga menuturkan terkait angkutan bandara juga sudah disiapakan armada dari pihak Blue Bird. Dimana untuk angkutan bandara sudah ada armada Blue Bird di Jakarta Airport Connexion yaitu shuttle dari beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya menuju ke Airport Soekarno Hatta. Dirinya menjelaskan, potensi bisnis shuttle memiliki nilai positif, apalagi dipengaruhi oleh tol elevated Cikampek akan rampung di pertengahan tahun 2019.

Maka akan membuat perjalanan ke Bandung ataupun ke Jawa tengah lebih nyaman dibandingkan sekarang. Oleh karena itu, perusahaan akan memfokuskan kepada pergantian kendaraan dan peningkatan utilisasi kendaraan operasi. Kemudian untuk menunjang ekspansi bisnis tersebut, termasuk pembelian armada baru, perseroan mengalokasikan belanja moda atau capital expenditure (CAPEX) sekitar Rp 1,5 triliun.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…