Kembangkan Bisnis Paket Internasional, Pos Gandeng PT UPS

NERACA

Jakarta - PT Pos Indonesia (persero) menggandeng PT UPS Cardig International mengembangkan bisinis pengiriman paket ekspress dalam produk EMS Priority - money back guarantee. Sebelumnya Posindo telah melakukan kerjasama dengan Pos Malaysia untuk produk wesel internasional.

Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, perjanjian kerja sama ini dengan UPS adalah sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak beberapa waktu yang lalu.

“Kerjasama ini mencakup tiga kerja sama strategis yaitu pemanfaan UPS untuk antaran kiriman ekspress internasional dan juga pengembangan kerjasama layanan logistik dan sinergi potensial lainnya," ujar Ketut di Jakarta Kamis (15/3).

Hasil kerjasama ini melahirkan sebuah produk baru yaitu EMS-Priority yang merupakan antaran kiriman dan paket ekspres Pos Indonesia dengan layanan cepat (day-definote service) dengan kualifikasi lebih prima serta memeberikan kemudahan kepada pelanggan yang mengandalkan teknologi pengiriman UPS.

Pengiriman surat dan paket ekspres internasional ini untuk tujuan negara Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Malaysia, Hongkong dan Jepang. "Antaran untuk tujuan Malaysia, Thailand, Hongkong, Singapura dikirim dalam waktu 2 hari, sementara kiriman ke Jepang dan Amerika Serikat dalam waktu 3 hari," katanya.

Pelanggan pos yang mengirimkan ke salah satu dari enam negara tersebut dapat melacak perjalanan kiriman surat atau paket ekspresnya dengan menggunakan air waybill untuk log on ke website pos indonesia, untuk melihat status perjalan kirimannya melalui sistem pelacakan UPS.

Apabila terjadi kegagalan waktu tempuh kiriman, jaminan uang kembali juga diberikan berdasarkan klaim atau pengaduan (money back guaranteed). "Mulai tanggal 27 Maret, layanan EMS Priority baru tersedia di Jakarta dan di Bali," kata Ketut.

Country Manager PT UPS Cardig Internasional SC Mohanachandran menambahkan, sebagai pemimpin global dalam logistik pihaknya menawarkan solusi pengangkutan paket dan pengapalan, Fasilitas perdagangan internasional dan penggunaan teknologi maju.

"Keunggulan tersebut menguntungkan Pos Indonesia dalam hal jaminan mutu dan biaya operasional yang efesien," ujar Mohanachandran.

Selain melayani pasar ritel individu, layanan kerjasama ini akan merambah pasar korporat yang lebih besar, EMS priority hanya merupakan tahap awal implementasi kerjasama antara Pos dan UPS, pada jangka menengah, kerjasama akan merambah dalam layanan logistik.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…