Miliki Bisnis Menjanjikan - DKI Tambah Porsi Saham di Delta Djakarta

NERACA

Jakarta – Alih-alih pemerintah provinsi bakal melepas seluruh saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), justru sebaliknya malah menambah kepemilikan saham dari semua 23,33% menjadi 26,25%. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kepemilikan saham pada emiten minuman beralkohol tersebut, sebanyak 23,35 juta saham. Transaksi dilakukan pada 25 Februari 2019. 

Sebelum transaksi, Pemprov DKI Jakarta memiliki 186,85 juta saham atau 23,33% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Setelah transaksi ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 210,20 juta atau 26,25%. Sementara komisaris utama PT Delta Djakarta Tbk, Sarman Simanjorang memastikan pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak menambah kepemilikan saham di perusahaan itu, dari semula 23,33% menjadi 26,25%.”Datanya salah. Bukan bertambah, tetapi terjadi penggabungan atau penyatuan karena selama ini saham milik pemerintah dibagi dua, yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta (BP IPM Jaya)"ujarnya.

Saat ini, San Miguel memiliki porsi saham mayoritas di perusahaan produsen bir tersebut, yaitu 58,3% atau setara dengan 467 juta lembar saham. Sementara itu, porsi saham pemerintah mencapai 26,25% yang merupakan gabungan antara 23,34% atau 186,8 juta lembar saham milik Pemprov DKI dan 2,91% milik BP IPM Jaya.

Disampaikannya, BP IPM Jaya ini dulu salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tapi sudah dibubarkan. Jadi, punya Pemprov DKI juga. Meski demikian, dia enggan menjelaskan rencana divestasi saham DLTA yang akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Rencana pelepasan saham produsen bir merek Anker tersebut merupakan salah satu janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. "Masih proses. Nanti saya kasih infonya,"kata Sarman yang juga Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta.

Sementara Direktur Marketing Delta Djakarta, Roni Nitiheru pernah bilang, jika memang terjadi pelepasan maka tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan. Ya, wacana pelepasan saham di Delta Djakarta pertama kali disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Sandiaga S Uno. Menurutnya, keberadaan Pemprov DKI Jakarta ‎dalam bisnis bir tidak sesuai dengan visi misi yang mengedepankan perekonomian rakyat dan kewirausahaan. Kegiatan itu disebutkan Sandi tidak membuat warga bahagia."Karena tidak sesuai dengan visi kami, maju kotanya, bahagia warganya," tuturnya.

Kemudian berbicara bisnis, DLTA memiliki target yang besar tahun ini. Dimana perseroan menargetkan pertumbuan penjualan sebesar 10% atau lebih tinggi dari target pertumbuhan tahun lalu sebesar 5%. Perseroan optimis, target tersebut bakal tercapai didorong oleh pertumbuhan wisatawan mancanegara dan domestik yang tinggi. Perseroan mengungkapkan, jika target tahun lalu tercapai,  perseroan memasang target penjualan pada tahun ini sebesar Rp897,79 miliar.

Hingga kuartal III/2018, penjualan bersih tecatat Rp627,79 miliar atau tumbuh 13,07% secara year on year. Guna mencapai target ini, perseroan akan fokus ekspansi pada pasar yang belum tergarap maksimal dan masuk ke segmen baru.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…