Dana Desa di Lebak Berdayakan Usaha Ekonomi Produktif

Dana Desa di Lebak Berdayakan Usaha Ekonomi Produktif

NERACA

Lebak - Penggunaan dana desa di Kabupaten Lebak, Banten, pada 2019 memberdayakan usaha ekonomi produktif guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kita berkomitmen dana desa tahun ini diperkuat untuk ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lebak Rusito di Lebak, dikutip dari Antara, kemarin.

Penggunaan dana desa di Kabupaten Lebak difokuskan pada pemberdayaan usaha ekonomi produktif baik yang dikelola oleh masyarakat maupun desa. Penguatan ekonomi itu guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan, sehingga mampu menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat juga dapat mengantisipasi urbanisasi. Apabila, masyarakat tersebut berhasil mengelola usaha ekonomi produktif dipastikan kesejahteraan meningkat dan kemiskinan menurun. Karena itu, sebanyak 340 desa di Kabupaten Lebak yang menerima dana desa diwajibkan untuk pemberdayaan ekonomi.

Pemberdayaan ekonomi itu, karena sejak empat tahun terakhir kondisi infrastruktur desa sudah membaik. Pengalokasian dana desa tahun 2019 untuk 340 desa tersebar di 28 kecamatan terjadi kenaikan hingga mencapai Rp800 miliar dari tahun sebelumnya Rp636 miliar."Kami berharap dana desa itu dapat dikelola untuk usaha ekonomi produktif dengan alokasi tergantung kebutuhan masing-masing desa mulai Rp100 juta sampai Rp250 juta," kata dia.

Menurut dia, pengelolaan usaha ekonomi produktif itu nantinya dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), setelah ditunjuk kepala desa setempat. Mereka menyalurkan bantuan berupa barang secara bergulir kepada kelompok usaha ekonomi produktif diantaranya Karang Taruna dan PKK.

Jenis usaha yang dikembangkan itu, karena Kabupaten Lebak memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan bisa dijadikan bahan baku pengelolaan usaha. Potensi SDA itu diantaranya komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan dan pariwisata.

Apalagi, saat ini pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah ini tumbuh dan berkembang,sehingga perlu mendapatkan pemberdayaan ekonomi melalui dana desa. Mereka para pelaku ekonomi produktif dapat memproduksi aneka kerajinan makanan, anyaman bambu, anyaman pandan, produksi dompet, tas,sepatu, gula semut hingga usaha jasa dan perdagangan. Selain itu juga mengelola budidaya ikan tawar dan ternak kambing dan kerbau.

Selama ini, usaha ekonomi produktif yang berkembang di masyarakat ditampung usaha ekonomi desa, seperti BUMDes setempat. BUMDes itu, kata dia, memasarkan produk ekonomi kreatif dengan menjalin kerja sama perusahaan perdagangan."Kami optimistis pemberdayaan ekonomi itu mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat juga pemasukan bagi desa,' ujar dia.

Menurut dia, pencairan dana desa sejak empat tahun terakhir kebanyakan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur desa. Saat ini, kondisi infrastruktur desa sudah membaik diantaranya pembangunan jembatan gantung, jalan lingkungan, jalan desa, MCK, saluran air dan pendidikan.

Pembangunan infrastruktur desa tersebut sangat menunjang untuk menopang perekonomian masyarakat pedesaan. Bahkan, berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, di Kabupaten Lebak tercatat 112 desa tertinggal, 41 desa sangat tertinggal, 83 desa berkembang dan empat desa maju. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…