Walikota Sukabumi Sudah Kantongi Lima Nama Calon Direktur PDAM

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengakui jika saat ini sudah mengantongi lima nama calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi. Meskipun tidak disebutkan siapa orang-orangnya, yang jelas kata Fahmi, kelima orang itu sudah dinyatakan lulus seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) calon Direktur PDAM."Kemarin Pansel menyerahkan lima nama hasil proses seleksi dari 12 pendaftar," ujar Fahmi kepada Neraca, Kamis (28/2).

Fahmi juga mengakui, jika secepatnya akan mengumumkan siapa yang menduduki jabatan Direktur PDAM yang sudah cukup lama kosong tersebut."Harus cepat dan tidak boleh terlalu lama. Ya, bulan depan sudah ada Direktur baru yang mengatur roda PDAM," ujarnya.

Jadi saat ini kata Fahmi, pihaknya secepatnya akan melakukan diskusi dengan pansel terkait siapa yang pantas untuk memimpin BUMD tersebut. Karena kata Fahmi dari lima calon yang sudah dikantongi itu langsung akan diumumkan siapa yang layak jadi pemimpin BUMD tersebut."Saya langsung umumkan saja, sehingga dari lima calon itu saya langsung umumkan. Artinya tidak dijaring lagi menjadi tiga nama," jelas Fahmi.

Sementara itu Ketua Pansel Rahmat Sukandar mengatakan, dari 12 yang mencalonkan dua dinyatakan gugur, sehingga jumlah calon menjadi 10 nama. Dari jumlah itu yang lolos seleksi lima orang dan itu sudah diserahkan ke kepala daerah,"Karena lima calon terbaik itu menjadi kewenangan kepala daerah yang memilihnya," terang Rahmat.

Setelah lima orang itu diserahkan, tinggal pimpinan daerah (walikota) berhak memanggil untuk dilakukan wawancara khusus mengenai rencana tindakan kedepanya dalam mengurus PDAM."Pak Walikota berhak memanggil kelima calon Direktur itu untuk dilakukan tes wawancara berikutnya,” aku rahmat.

Rahmat mengatakan, mudah-mudahan tidak menungggu waktu lama calon Direktur yang baru sudah bisa diumumkan dalm waktu dekat."Bolanya kan sudah dipegang oleh kepala daerah, jadi tunggu saja siapa yang akan duduk di kursi Direktur PDAM tersebut," pungkas Rahmat. Arya