Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan bina lingkungan sarana pendidikan sebesar Rp50 juta untuk Sekolah Luar Biasa B Yakut, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. "Bantuan CSR ini juga bentuk kepedulian KAI di bidang pendidikan, khususnya untuk anak-anak difabel,”kata Vice President Corporate Social Responsibility PT KAI (Persero), Agus Supriyono di Purwokerto, kemarin.

Dirinya juga menyampaikan harapan doa dari peserta didik SLB B Yakut Purwokerto demi keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api serta kemajuan PT KAI (Persero) agar menjadi penyelenggara moda transportasi terdepan. Lebih lanjut, Agus mengatakan, PT KAI (Persero) pada tahun 2019 menyiapkan dana CSR sebesar Rp37,5 miliar yang terbagi dalam beberapa kegiatan, yakni bina lingkungan sebesar Rp15 miliar, kemitraan Rp12,5 miliar, dan pembinaan hubungan dengan kelompok sebesar Rp10 miliar.

Disampaikannya, di setiap kegiatan yang dilakukan oleh PT KAI (Persero) selalu disempatkan untuk memberikan bantuan sosial, seperti yang dilakukan saat ini di Purwokerto, sedang dilaksanakan kegiatan evaluasi kegiatan Tahun 2018 dan perencanaan kegiatan tahun 2019. Sementara itu Pembina Yakut, Esti Ningrum mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan sebesar Rp50 juta dari PT KAI (Persero) dan akan digunakan sesuai dengan yang diamanatkan.”Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT KAI (Persero). Semoga bantuan ini dapat kami gunakan sesuai dengan amanah untuk membantu siswa kami yang mengalami tunarungu. Kami saat ini mempunyai 92 siswa dari tingkat TK hingga SMA," katanya.

Sebagai informasi, pemberian bantuan CSR tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pembinaan dan Rekonsiliasi Piutang Program Kemitraan PT KAI (Persero) yang diikuti oleh seluruh Tim CSR KAI dari Jawa dan Sumatra. Kegiatan Pembinaan dilaksanakan CSR KAI dalam rangka pembahasan evaluasi kinerja tahun 2018 dan program kerja serta rencana strategis CSR KAI di tahun 2019 agar tujuan program CSR KAI untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat serta manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.