Investor Makin Tertarik Bangun Hotel di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan perkembangan pariwisata di daerahnya telah menarik perhatian investor untuk menanamkan modalnya, salah satunya jaringan Hotel Kokoon yang membangun hotel bintang empat di wilayah itu.

"Hadirnya hotel bintang empat yang diusung oleh Kokoon memberikan pilihan yang semakin menarik bagi wisatawan," ujar bupati usai melakukan peletakan batu pertama Hotel Kokoon di Banyuwangi, Rabu dikutip dari kantor berita Antara.

Menurut ia, di Kabupaten Banyuwangi telah berdiri 13 hotel bintang tiga dan empat yang masing-masing menawarkan keunikan tersendiri. Bupati dua periode itu mengakui bahwa dalam proses masuknya investasi Kokoon di Banyuwangi, pemerintah daerah tidak langsung mengeluarkan izin pembangunan hotel tersebut.

Namun, tambahnya, izin mendirikan hotel itu diberikan setelah hotel terakhir yang dalam proses pembangunan selesai dibangun dan beroperasi di Banyuwangi. Anas mengatakan, desain arsitektur Hotel Kokoon telah mengakomodir desain arsitektur lokal yang menjadi salah satu syarat diterbitkannya izin pembangunan hotel oleh daerah.

Selama delapan tahun terakhir, lanjut dia, daerah menjadikan terakomodirnya desain arsitektur lokal sebagai syarat diterbitkannya izin pembangunan bagi semua investor yang masuk ke Banyuwangi. "Kami selalu minta ada presentasi akhir desain bangunan, baik itu hotel, kantor, pabrik sebelum izin kami terbitkan. Tujuannya untuk menjadi ciri khas bangunan yang ada di Banyuwangi, juga untuk meninggalkan jejak peradaban bagi generasi muda daerah di masa depan," ujarnya.

Sebelumnya, semua hotel berbintang di Banyuwangi, seperti Aston, El-Royale, Santika, Alila, Dialoog menampilkan ciri khas arsitektur lokal Banyuwangi, baik pada desain eksterior maupun interior gedung. Seperti atap hotel yang mengadopsi atap rumah Suku Khas Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi, dan lobi hotel berbentuk limas sebagaimana bentuk rumah Osing, hiasan interior berupa motif batik khas daerah Gajah Uling hingga aksesoris penghias kamar yang menampilkan berbagai keunikan daerah.

"Setiap tahun kunjungan wisata di Banyuwangi juga terus meningkat, wisatawan yang hadir di Banyuwangi tidak hanya berwisata, namun acara studi banding pemerintahan hingga menggelar seminar juga ramai di sini," kata Anas.

Selama 2018, lebih dari 34.000 orang mengunjungi Banyuwangi dari berbagai instansi pemerintahan seluruh Indonesia untuk studi banding. Dan setiap tahun, rata-rata lebih dari 100 instansi pemerintahan dan swasta yang berkunjung ke Banyuwangi, dan satu instansi mayoritas membawa 80 orang. "Itu belum termasuk wisatawan yang memang ingin berlibur di Banyuwangi, yang mencapai lebih dari 98.970 wisatawan mancanegara pada tahun lalu, sedangkan wisatawan domestik jumlahnya mencapai 4,8 juta," katanya.

Ia menambahkan, okupansi rata-rata hotel di Banyuwangi dalam satu tahun mencapai 60 persen, dalam beberapa hotel berjejaring di Banyuwangi, justru okupansi berada di atas okupansi hotel jaringannya secara nasional.

Sementara CEO Property Kokoon Hotel, Budiman mengatakan kehadiran hotel dalam jaringan grup Kokoon tersebut untuk ikut serta dalam geliat pariwisata Banyuwangi dan Kokoon sendiri meihat Banyuwangi memiliki potensi pariwisata yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. "Kami ingin turut andil dalam pariwisata daerah dan ikut mempromosikan destinasi yang ada di Banyuwangi, baik pada skala nasional hingga internasional," kata Budiman.

Ia menjelaskan, hotel tersebut terdiri 13 lantai dengan luas bangunan 17 ribu meter persegi, dan kamar 166 unit serta akan dilengkapi "ballroom" yang dapat menampung hingga 2.000 orang.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…