Pemkot Serang Targetkan Pendapatan Asli Daerah Rp171 Miliar
NERACA
Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2019 sebesar Rp171 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp130 miliar.
"Nanti ke depan kita lebih menggali dari sektor pajak seperti pajak restoran, pajak parkir, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan, serta dari sektor-sektor yang lainnya untuk ditingkatkan pendapatannya" kata Wali Kota Serang Syafrudin di Serang, Selasa (26/2).
Ia mengatakan, Pemkot Serang menargetkan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan Tahun 2019, mengingat Kota Serang PAD-nya terkecil dibandingkan kabupaten dan kota-kota lainnya di Provinsi Banten. Adapun potensi peningkatan PAD tersebut bisa dihasilkan melalui pajak daerah."Potensi untuk mencapai target PAD tersebut sangat banyak di antaranya melalui pajak," ujar dia.
Syafrudin mengatakan, PAD Kota Serang pada tahun 2019 ditargetkan meningkat menjadi Rp171 miliar dari PAD Tahun sebelumnya Rp130 miliar. Menurut dia, untuk meningkatkan PAD yang paling utama dari sisi infrastruktur harus bagus, sehingga investasi dari luar akan masuk ke Kota Serang. Sementara infrastruktur di Kota Serang saat ini masih kurang memadai.
Selain itu, ada kendala lainnya yakni pada tahun-tahun sebelumnya ada kesalahan teknis dalam pembayaran PBB."PBB tidak sepenuhnya di serahkan kepada lurah. Jadi lurah hanya menyerahkan kepada masyarakat, kemudian masyarakat atau wajib pajak bayar sendiri ke bank. Akan kami berikan sanksi kepada lurah yang tidak mencapai target lalu akan kita evaluasi," kata dia.
Ia beharap agar PAD Tahun 2019 bisa mencapai target yang lebih optimal. Sebab potensi untuk mencapai target PAD masih sangat banyak, tinggal memiliki cara yang efektif agar potensi yang ada menjadi pendapatan dan pendapatan itu terus meningkat."Kami berharap melebihi target, jangan sampai pas-pasan," kata Syafrudin saat melakukan kunjungan kerja ke kantor kecamatan di Kota Serang. Ant
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…