10% Soal UN Ketegori HOTS

 

 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, sebanyak 10 persen dari soal Ujian Nasional (UN) kategori kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skill – HOTS). “Soal UN sama seperti 2018, yakni 10 persen kategori HOTS. Itu sekitar empat hingga lima soal. Begitu juga dengan UN Matematika ada 10 persen soal isian,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno.

Totok menjelaskan, tingkatan soal masih sama dengan 2018 dikarenakan pihaknya ingin membiasakan agar siswa akrab dengan soal-soal kategori HOTS. Soal UN tersebut, kata dia, memiliki beberapa penilaian seperti mengingat maupun berpikir kritis. Soal-soal tersebut terdiri dari soal yang mudah, sedang, agak sulit, dan sulit. "Saat ini, untuk tingkat SMP sebanyak 82 persen siap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Untuk tingkat SMA/SMK sebanyak 88 persen," ujarnya.

Menurut Totok, UN bukanlah untuk menentukan apakah anak itu pintar atau tidak, melainkan untuk alat evaluasi. Jika dicurangi, maka akan sulit untuk mengetahui kemampuan anak tersebut. UNBK SMK akan diselenggarakan pada 25 hingga 28 Maret 2019. Kemudian untuk tingkat SMA pada 1 hingga 2 April, 4 April dan 8 April 2019. Sedangkan untuk SMP pada 22 hingga 25 April 2019.

Sekolah yang belum melaksanakan UNBK karena keterbatasan infrastruktur atau SDM, akan melaksanakan UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan UN yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP).

 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…