Targetkan Pendapatan Tumbuh 15% - Sidomulyo Bakal Bikin Perusahaan Logistik

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 10% hingga 15%, perusahaan jasa angkutan kimia PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) tengah menyiapkan strategi baru. Dimana perseroan berencana mengembangkan perubahan desain armada angkutannya yang diklaim bisa lebih efisien dan mampu mengangkut volume yang besar. Kemudian strategi lainnya, perseroan juga membidik dua kontrak baru dari perusahaan minyak asing.”Untuk grand desain menunggu aturan dari pemerintah dan kontrak baru sendiri masih proses negosiasi,”kata Erwin Hardiyanto, Sekertaris Perusahaan PT Sidomulyo Selaras Tbk di Jakarta, kemarin.

Namun sayangnya, Erwin belum mau menyebutkan nilai kontrak dari dua perusahaan migas tersebut karena belum final. Sementara untuk perubahan desain armada angkutannya, menurutnya, hal tersebut tidak ada penambahan armada, tetapi hanya mengup grade 320 unit armada perseroan.

Selain itu, lanjutnya, dalam memenuhi target bisnisnya, perseroan juga menyampaikan rencana membentuk perusahaan patungan bidang logistik dengan perusahaan di Asia. Untuk komposisi saham dan bentuk strategi join venture tersebut, lagi lagi Erwin belum mau berbicara banyak.”Belum bisa disebutkan bentuk perusahaan tersebut, termasuk negara yang dimaksud untuk kerjasama,”ungkapnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan senilai Rp 100 miliar. Angka tersebut bisa saja berubah seiring waktu dan permintaan. "Jadi untuk waktu dekat kami targetkan bisa meraih yang di Linggau dulu karena memang waktu kontraknya selama 3 tahun, Namun angka ini bisa berubah kalau dipertengahan tahun nanti ada permintaan baru,"kata Erwin.

Disebutkan, target kontrak tersebut mengalami penurunan dari target kontrak SDMU tahun 2018 lalu yakni sebesar Rp 420 miliar yang diperoleh dari perusahaan minyak mentah di Jambi. Ke depannya, kata Erwin untuk mendukung kontrak di Linggau, SDMU berencana menambah sebanyak 80 unit armada baru.

Kemudian berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), perseroan melakukan pergantian jajaran dewan komisaris. Dimana pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Lily Andariani sebagai komisaris perusahaan dan mengangkat Sri Hari Murti sebagai komisaris perusahaan yang baru. Dengan perubahan jajaran pemimpin perusahaan ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja SDMU mengingat Sri Hari Murti memiliki latar belakang di bidang keuangan dan pendanaan yang ke depannya diharapkan dapat bersinergi dengan perusahaan.

Sekedar infomasi saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga kuartal III/2018, SDMU mencatat kerugian sebesar Rp 21,85 miliar dari kerugian laba bersih periode tahun sebelumnya sebesar Rp 10,69 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan pendapatan sebesar 9,4% dari sebelumnya Rp 78,53 miliar yang turun menjadi Rp 71,09 miliar ditambah kian membengkaknya beban pokok pendapatan menjadi Rp 62,84 miliar dari sebelumnya Rp 57,62 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…