Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Gula Darah

Tak banyak orang menyadari jika dirinya kelebihan gula darah. Tanda yang ditimbulkan bisa bervariasi. Kenaikan gula darah disponsori oleh konsumsi makanan dengan kadar glukosa dan karbohidrat tinggi.

Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Alissa Rumsey mengatakan, naiknya kadar gula darah juga disebabkan oleh konsumsi makanan dengan gula tambahan. "Ini berkaitan dengan makanan tinggi gula tambahan termasuk makanan penutup [dessert], permen, yogurt berpemanis, es krim, granola batangan, sereal, dan minuman berpemanis," ujar Rumsey mengutip Self.

Rasa haus dan lebih sering buang air kecil

Saat gula darah tinggi, tubuh akan merasa haus dan minum lebih sering dari biasanya. Namun, hal itu pasti disebabkan oleh gula darah jika tanda tersebut disertai dengan buang air kecil terus-menerus atau plyuria. "Polyuria muncul saat glukosa memenuhi darah Anda, dan ginjal mulai bekerja keras untuk mengenyahkan kelebihan gula," jelas edukator diabetes, Lori Zanini, mengutip Everyday Health. Cairan yang banyak keluar membuat tubuh dehidrasi dan timbul rasa pusing.

Terus merasa lapar tapi berat badan turun

Saat gula darah tinggi, tubuh akan mengalami polyphagia atau rasa lapar yang sulit dikontrol. Anehnya, ini tak diimbangi dengan kenaikan berat badan. Sebaliknya, berat badan akan menurun jika tubuh kelebihan gula darah. Tubuh tidak memperoleh glukosa yang diperlukan sehingga tubuh membakar otot dan lemak sebagai sumber energi.

Lelah dan lesu

Rasa lesu dan kelelahan ekstrem tak hanya dialami saat gula darah rendah. Pengalaman ini pun dialami mereka dengan kadar gula darah tinggi. Pasalnya, tubuh tak cukup mendapatkan insulin sehingga glukosa bertahan di darah dan tidak diolah menjadi energi.

 Penglihatan tak jelas

Mengalami penglihatan tak jelas bisa berkaitan dengan kenaikan gula darah. Kondisi ini disebut dengan diabetic retinopathy atau saat gula darah berpengaruh pada retina. Penglihatan jadi tidak fokus dan terkadang visual di depan mata terlihat seolah mengambang.

Luka lama sembuh

Kadar gula darah yang tinggi merusak saraf dan berpengaruh pada sirkulasi darah. Akibatnya, proses penyembuhan luka akan memakan waktu lama. Luka yang sulit sembuh rentan terkena infeksi.

Sering kesemutan atau mati rasa

Gula mampu merusak sistem saraf dan membuat seseorang mengalami diabetic neuropathy. Tandanya, timbul sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa pada tangan atau kaki. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus timbul pula rasa sakit. Diabetes jenis ini paling umum terjadi pada orang yang memiliki diabetes dalam jangka waktu lama. Namun, diabetes ini juga bisa terjadi pada siapa pun yang kurang mengontrol gula darah.

 Perubahan pada kulit

Pernah mengamati bagian tengkuk atau belakang leher? Jika berwarna kehitaman dan agak menebal, maka ini salah satu tanda tubuh kelebihan gula darah. Namun, ada beberapa area lain yang patut diperhatikan seperti ketiak, wajah, dan tangan yang bisa menunjukkan tanda kehitaman. Zanini menjelaskan, tanda kehitaman dan penebalan pada area halus kulit menjadi sinyal resistensi insulin.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…