Gubernur Sumsel Minta Kerajinan Terintegrasi Dengan Perbankan

Gubernur Sumsel Minta Kerajinan Terintegrasi Dengan Perbankan

NERACA

Palembang - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru minta agar kerajinan di daerah tersebut terintegrasi dengan perbankan.

"Sebenarnya banyak sekali kerajinan di Sumsel tetapi belum terintegrasi," kata gubernur usai pengukuhan Dekranasda dan Bunda PUD Sumsel di Palembang, Senin (25/2).

Oleh karena itu Dekranasda dapat mengintegrasikan pelayanan jasa perbankkan kepada pelaku usaha UMKM. Begitu juga Perbankan diharapkan ikut melakukan jemput bola secara prioritas kepada pengrajin.

“Kreatifitas dan inovasi produk juga harus dilakukan. Sebagai contoh daerah kita penghasil kelapa. Tetapi kenapa keset kaki saja harus beli dari luar. Tali tambang kapal juga beli dari luar padahal kita punya potensi untuk membuat itu,” tambah dia.

Jadi ke depannya kegiatan seremonial dikurangi dan harus diperbanyak kerja nyata, otentik dan konkrit. Selain itu Dekranasda harus segera melakukan inventarisasi kerajinan dan produk unggulan yang ada di 17 kabupaten dan kota. Lakukan kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah yang terkait karena banyak sekali potensi terpendam tetapi kurang perhatian."Artinya kita lebih banyak di lapangan kerja nyata, otentik, konkrit dan menghasilkan prodak,” kata gubernur.

Selain juga masih minimnya informasi sekaligus pemasaran akan kerajinan yang ada di provinsi ini. Ini tugas Dekranasda dan salah satunya gedung Dekranasda di samping TVRI Palembang harus difungsikan sebagai etalase kerajinan masyarakat. Sementara terkait dengan Pelantikan Bunda PAUD Kabupaten dan kota, Gubernur meminta Bunda PUAD yang telah dilantik dapat memberikan semangat dan bimbingan pada para pengajar pendidikan dini tersebut.

“Para pengajar PAUD kebanyakan tenaga sukarela jadi jalan keluarnya diharapkan dapat mengusulkan pada pemerintah daerah untuk menganggarkan insentif bagi para pengajar tersebut,"tambah dia.

Sementara Hj Febrita Lustia selaku Ketua Dekrasda dan Bunda PAUD Sumsel mengatakan, pihaknya minta dukungan semua pihak dalam memajukan kerajinan di daerah ini.”Sementara mengenai PAUD perlu kader dan tenaga pendamping sebagai fasilitator dan motivator dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas,” tambah dia. Ant

BERITA TERKAIT

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

NERACA Jakarta - Dewan Pers dan seluruh komunitas pers dengan tegas menolak isi draf Rancangan  Undang-Undang Penyiaran. RUU ini merupakan…

Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir: Jaga Heritage Sekaligus Tekankan Kualitas Informasi

NERACA Jakarta - Ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme, Antara Heritage Center (AHC) di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta…

bjb Panggil Anak Muda Untuk Berani Jadi Beda

NERACA Bandung - Setelah sukses di Kota Tangerang Selatan, Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany & Friends (ATF) serta…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

NERACA Jakarta - Dewan Pers dan seluruh komunitas pers dengan tegas menolak isi draf Rancangan  Undang-Undang Penyiaran. RUU ini merupakan…

Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir: Jaga Heritage Sekaligus Tekankan Kualitas Informasi

NERACA Jakarta - Ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme, Antara Heritage Center (AHC) di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta…

bjb Panggil Anak Muda Untuk Berani Jadi Beda

NERACA Bandung - Setelah sukses di Kota Tangerang Selatan, Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany & Friends (ATF) serta…