WIKA Realty Terbitkan MTN Rp 205 Miliar

NERACA

Jakarta - Danai pengembangan bisnisnya, PT Wijaya Karya Realty mendaftarkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebesar Rp 205 miliar pada Jumat (22/2) melalui penitipan kolektif di Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI). Informasi tersebut disampaikan perseroan, seperti dikutip dalam laman KSEI di Jakarta, kemairn.

Disebutkan, investrumen MTN yang didaftarkan tersebut diberi nama MTN VII Wika Realty tahun 2018. Jumlah pokok yang terdapat dalam MTN ini tercatat sebesar Rp 205 miliar dengan tingkat bunga bersifat tetap sebesar 11,5% per tahun. MTN tersebut akan didistribusikan secara elektronik pada 25 Februari 2019. Pembayaran bunga perdana akan dilaksanakan pada 25 Mei 2019. Untuk pembayaran bunga selanjutnya akan dilakukan tiga bulan sekali.

MTN milik anak usaha PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) tersebut memiliki tenor dua tahun dan akan jatuh tempo pada 25 Februari 2021 mendatang. Dalam menerbitkan instrumen tersebut, PT Wijaya Karya Realty menggaet PT Bank Bukopin Tbk sebagai wali amanat. Sementara itu, PT Danareksa Capital dan PT Asta Kapital Asia ditunjuk sebagai arranger.

Sebagai informasi, perusahan menyiapkan 16 proyek baru pada tahun ini yang terdiri dari 4 hunian mixed use di Jakarta, retail village heritage di Bandung, 4 apartemen yang tersebar di sekitaran Jakarta. Juga 3 properti dengan konsep TOD di Jakarta, 3 township development dan retail area di Ciledug yang di antaranya merupakan proyek kerja sama atau anak usaha WIKA Realty.

Tahun ini, WIKA Realty menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp3,1 triliun, meningkat dua kali lipat dibandingkan perolehan marketing sales tahun 2018 lalu yang sebesar Rp1,4 triliun. Selain itu, perseroan juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5,4 triliun yang berasal dari cash internal, fasilitas bank dan dana yang berasal dari initial public offering (IPO) yang direncanakan akan dilaksanakan pada semester I tahun 2019.  

Nantinya, kata Direktur Utama WIKA Realty, Agung Salladin, capex tersebut akan digunakan untuk modal kerja pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan maupun proyek-proyek baru, pembelian lahan, serta mendukung pengembangan anak usahanya. Kemudian  untuk mencapai target yang telah ditetapkan, WIKA Realty mengandalkan produk baru yang memiliki tingkat aksesibilitas tinggi, terutama dengan moda transportasi umum yang mengadopsi konsep Transit Oriented Development (TOD) yang tentunya akan memberikan nilai investasi yang tinggi bagi para konsumen.

Disamping konsep design arsitektural yang mengusung kearifan lokal yang dipadu dengan gaya modern yang merupakan ciri khas Tamansari. “Kami juga memberi skema dan alternatif pembayaran flexible untuk kemudahan bagi para customer dan menawarkan harga yang kompetitif dengan nilai produk yang lebih (less for more),” ujar Agung Salladin.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…