Dorong 35 Ribu UMKM Naik Kelas - GOJEK Berikan Pendampingan dan Transfer Ilmu

Tingkatkan daya saing dan membangun kemajuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), GOJEK sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia meluncurkan GOJEK Wirausaha sebagai sebuah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh GOJEK kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.

Chief Commercial Expansion GOJEK, Catherine Hindra Sutjahyo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, GOJEK percaya basis UMKM yang besar di tanah air berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, terdapat tantangan yang dihadapi oleh UMKM mulai dari keterbatasan pada akses pasar yang lebih luas, akses ke teknologi, serta akses pada peningkatan skill.”Maka lewat program GOJEK Wirausaha diharapkan menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi,”ujarnya.

Nantinya di program tersebut, lanjutnya, GOJEK akan memberikan jawaban tantangan akses pasar serta akses ke teknologi dengan melalui layanan GO-FOOD dan GO-PAY. Dimana, UMKM yang tergabung dalam ekosistem GOJEK dapat terhubung secara langsung dengan ratusan juta pelanggan setia. Hingga saat ini GOJEK telah bermitra dengan lebih dari 400.000 merchant di mana 80% diantaranya merupakan UMKM kuliner yang telah merasakan manfaat perluasan pasar secara langsung.

Selain itu, lanjutnya, inovasi GOJEK tidak berhenti sampai disitu. Sesuai misi perseroan untuk memberikan dampak sosial seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, kali ini untuk memberikan akses pada peningkatan skill, GOJEK meluncurkan pelatihan GOJEK Wirausaha yang bertujuan menaik kelaskan pelaku UMKM. Lewat pelatihan ini, GOJEK menyediakan paket lengkap baik bagi UMKM yakni akses pasar yang lebih luas dengan masuk ke ekosistem GOJEK, akses ke teknologi melalui platform GOJEK sekaligus akses ke peningkatan kemampuan dan pengetahuan dengan pelatihan dan modul.

Pada program pengembangan usaha UMKM, tentunya GOJEK tidak bisa berdiri sendiri dan tetap mengggandeng para ahlinya.”Dalam menyusun program pelatihan GOJEK Wirausaha, kata Astrid Kusumawardhani, VP Public Affairs GOJEK menuturkan, pihaknya dalam bekerja sama dengan pelatih yang ahli dalam bidang wirausaha serta para UMKM yang telah sukses naik kelas. Selain itu, dalam membuat pelatihan dan modul, GOJEK Wirausaha senantiasa mendengarkan aspirasi dari pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem GOJEK. “Materi yang kami sampaikan beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan. Sehingga dalam penyampaian materi kami berupaya untuk tepat sasaran. Modul yang diajarkan berisi cara mengelola usaha, tips dari UMKM yang sudah sukses serta tips serta pemahaman wirausaha dari GOJEK. Tahun ini kami menarget dapat 35.000 pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan GOJEK Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya,” tutur Astrid.

Menurut Astrid, program GOJEK Wirausaha ini memiliki keistimewaan yaitu memberikan akses langsung kepada para UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke ekonomi digital lewat platform GOJEK. Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform GO-FOOD, GO-PAY serta Arisan Mapan. Hal ini menjadi nilai tambah agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Salah satu pelaku usaha UMKM yang telah mengikuti pelatihan, Agung Saputra, Perwakilan dari Komunitas Pebisnis Kota Tangerang Selatan (Kopi Tangsel) merasakan manfaat dari pelatihan GOJEK Wirausaha. “Lewat pelatihan ini, saya sebagai pelaku usaha UMKM jadi lebih paham bagaimana memetakan peluang dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan skala bisnis. Kami juga bisa memanfaatkan peluang yang ada di ekosistem GOJEK untuk memperluas akses pasar kami. Sejak memanfaatkan ekosistem GOJEK untuk pengembangan bisnis dari tahun 2015, kami mendapatkan peningkatan pendapatan sebesar 10% tiap bulan,”ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…