Lepas 30% Saham Ke Publik - IPO Pelabuhan Tanjung Priok Pasca Pilpres

NERACA

Jakarta – Menyusul anak usahanya yang sudah tercatat di pasar modal, PT Pelindo II berencana membawa kembali anak usahanya yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok go public di pasar modal. Bila tidak ada aral melintang, PT Pelabuhan Tanjung Priok akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada Mei tahun ini.

Jumlah saham yang akan dilepas di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mencapai 30%. "Go public PT Pelabuhan Tanjung Priok dijadwalkan setelah pelaksanaan pesta demokrasi (pilres). Porsinya sekitar 30%," ungkap Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya di Jakarta, kemarin.

Elvyn memperkirakan, nilai IPO yang akan diraih perusahaan akan menjadi yang terbesar untuk perusahaan milik negara (BUMN) pada tahun ini. Untuk memuluskan proses IPO, manajemen Pelindo II telah menunjuk joint lead underwriter yang merupakan konsorsium lokal dan asing. Disebutkan, PT Pelabuhan Tanjung Priok berencana menggalang dana melalui IPO hingga Rp2,5 triliun. Pelabuhan Tanjung Priok akan menggunakan laporan keuangan per akhir Desember 2018.

Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, Jenpino Ngabdi mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi salah satu lead underwriter yang akan menangani rencana IPO saham Pelabuhan Tanjung Priok. Danareksa juga ikut menangani IPO dua-tiga anak usaha BUMN yang lain pada 2019.“Kalau kondisi pasar bagus, bisa dilakukan pada semester I-2019. Kalau sebaliknya, perusahaan bisa menyesuaikan kembali,” tutur Jenpino.

Sebagai informasi, pacu pertumbuhan bisnis dan termasuk bongkar muat barang, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) terus meningkatkan sinergi dengan perusahaan bongkar muat (PBM) eksisting di pelabuhan Tanjung Priok. PTP saat ini menangani layanan bongkar muat kargo non kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan cabang pelabuhan lainnya BUMN.

Ari Hendriyanto, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PTP mengatakan, sinergi itu bisa menghadirkan layanan atau kinerja bongkar muat di pelabuhan semakin baik."Kitapun menghendaki dan siap bersinergi untuk menghadirkan layanan atau kinerja bertaraf kelas dunia di pelabuhan," ujarnya.

Ari mengatakan hal itu sekaligus mengapresiasi yang disampaikan pengurus APBMI DKI Jakarta yang menginginkan peningkatan sinergi antara Pelindo II selaku BUP dengan PBM di Pelabuhan Tanjung Priok. Juswandi Kristanto,Ketua DPW APBMI DKI Jakarta menuturkan, selama ini harmonisasi PT Pelindo II selaku pengelola Pelabuhan Priok dan PBM di Pelabuhan itu sudah berjalan baik."Kami tetap menjalin keharmonisan bersinergi dengan Pelindo II/ IPC di Priok dengan prinsip business to business," ucapnya.

Juswandi mengemukakan iklim kondusif layanan bongkar muat dari dan ke kapal di pelabuhan perlu terus dijaga untuk menjamin kelangsungan kegiatan logistik dan ekonomi nasional.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…