Masuki Jenuh Jual - Tren IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

NERACA

Jakarta – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/2) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 108,73 poin atau 1,7% menjadi 6.497,82. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 22,84 poin atau 2,3% menjadi 1017,81.

Kata analis Panin Sekuritas, William Hartanto, secara teknikal sejak Jumat (15/2) lalu IHSG memang sudah berada di area 'oversold' dan terindikasi penurunannya akan berakhir. Selain itu, dirinya juga menilai, sepertinya ada efek dari debat capres semalam terutama mengenai program-program Jokowi yang sangat mendukung industri, salah satunya peningkatan infrastruktur dan B100 yang membawa sentimen positif terhadap sektor konstruksi dan minyak sawit mentah (CPO).”Jadi inilah kedua faktor utama penguatan IHSG. Kalau faktor eksternalnya karena pasar Asia menguat signifikan pada Senin awal pekan kemarin," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp145,82 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 429.859 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,94 miliar lembar saham senilai Rp9,41 triliun. Sebanyak 264 saham naik, 148 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia juga ditutup menguat. Dimana indeks Nikkei menguat 381,22 poin (1,82%) ke 21.281,85, indeks Hang Seng menguat 446,17 poin (1,6%) ke 28.347,01, dan Straits Times menguat 26,23 poin (0,81%) ke posisi 3.265,97. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 39,19 poin atau 0,61% ke posisi 6.428,28, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,63 poin atau 0,97% menjadi 1.004,61.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan, katalis positif bagi pasar dalam pekan ini optimis atas harapan pembicara perdagangan AS dengan China dan juga laporan laba perusahaan diperkirakan dapat menopang bagi pergerakan IHSG, ditengah minimnya sentimen dari dalam negeri. Disampaikannya, hasil pertemuan AS dan China untuk membahas hubungan perdagangan keduanya memberikan kemajuan dan sekaligus menciptakan optimisme pasar.

Ketegangan perdagangan AS-China mereda setelah kedua negara memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan bilateral minggu berikutnya. Perundingan tingkat tinggi itu dimulai pada hari Kamis (14.2) lalu setelah Trump mengumumkan mungkin akan memperpanjang batas waktu 1 Maret bagi China untuk membuat konsensi perdagangan. Sementara itu, bursa regional Asia terlihat "menghijau". Indeks Nikkei dibuka menguat 381,77 poin (1,83%) ke 21.282,4, indeks Hang Seng menguat 419,37 poin (1,5%) ke 28.320,21, dan Straits Times menguat 27,57 poin (0,85%) ke posisi 3.267,31.

 

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…