BPR Kuningan Terbaik dari 95 BPR/BPRS se-Indonesia - Dibawah Pimpinan Litawati

BPR Kuningan Terbaik dari 95 BPR/BPRS se-Indonesia

Dibawah Pimpinan Litawati

NERACA

Kuningan – Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Kuningan menempati posisi teratas dari 95 BPR dan BPRS Milik Pemda se-Indonesia dalam predikat The Best di kelompok BPR beraset Rp 100 miliar hingga Rp 250 miliar.

Predikat bergengsi versi infobank 2019 tersebut diberikan kepada 18 BPR yang mendapat predikat terbaik, dan PD BPR milik Pemda Kuningan menempati posisi teratas dari 18 BPR terbaik tersebut. Predikat tersebut diberikan karena BPR milik pemerintah itu mampu mencetak pertumbuhan bisnis yang gemiolang dalam setahun terakhir hingga periode September 2018.

Direktur Utama PD BPR Kuningan, Hj. Litawati SE, saat ditemui Harian Ekonomi Neraca menjelaskan, predikat tersebut merupakan satu kebanggan dan prestasi yang luar biasa bagi BPR, masyarakat yang menaruh kepercayaan besar kepada BPR, dan tentunya atas dukungan kuat dari Pemerintah Daerah setempat.

“Ini hasil kerja teamwork yang solid dalam memajukan perusahaan, termasuk dalam memberikan kepercayaan kepada masyarakat atas adanya BPR di Kuningan. Karena tanpa kerjasama semuanya, dari mulai direktur sampai karyawan dan nasabah tentunya, tidak mungkin BPR Kuningan bisa menempati predikat teratas,” papar Litawati.

Pada tahun 2016 dan 2017 PD BPR Kuningan juga pernah mendapat peringkat terbaik versi infobank, namun tidak pada urutan teratas. Sedangkan di tahun 2018, PD BPR Kuningan dengan asset Rp184 milyar melejit meraih predikat teratas. “Awalnya Saya sempat tidak percaya, karena memang Saya bekerja pun tanpa berharap mendapat peringkat, tetapi tiba-tiba Saya mendapat informasi kalau Kuningan mendapat peringkat pertama the best, dan baru percaya ketika ada surat resmi yang datang ke kantor,” ujarnya.

BPR Kuningan berada di tingkat atas dengan skor 98,47% dengan pertumbuhan laba 2.605,33%. Sebelumnya, BPR yang dipimpin perempuan ini minus Rp96 juta, namun dengan kegesitan manajerialnya yang luar biasa, labanya mampu tumbuh menjadi Rp2, 42 miliar. Pertumbuhan laba yang signifikan tersebut sejalan dengan fungsi intermediasinya yang berjalan baik. Penyaluran kredit mencapai Rp147,36 miliar atau tumbuh 25,58% dari Rp117,35 miliar.

Meskipun pertumbuhan yang cukup signifikan dan agresif, BPR Kuningan tetap mampu menjaga kualitas kreditnya dengan non perfoming loan (NPL) di angka 1,15%. Sementara, dana pihak ketiga (DPK)nya tercatat Rp85,77 milyar atau tumbuh 12,72% secara tahunan.“Kredit macet itu pasti ada, tapi Kami bisa diangka yang sangat minim, hanya 1,15% yang macetnya,” tandasnya.

Sedangkan BPR yang berada diurutan kedua terbaik yaitu BPR Demak, disusul terbaik ketiga BPR Karanganyar, terbaik keempat yaitu BPR Tasikmadu dan terbaik ke-lima diraih oleh BPR Bank Daerah Tulungagung. Nung

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…