Perkuat Bisnis Logistik - Adi Sarana Bikin Perusahaan Patungan

NERACA

Jakarta – Mengoptimalkan layanan bisnis logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menggandeng penyedia platform dagang elektronik atau e-commerce dalam bisnis usaha patungan atau joint venture (JV) di bidang logistik.

Direktur ASSA Rent, Hindra Tanujaya mengatakan bahwa bisnis tersebut, selain menggandeng penyedia dagang e-commerce, perseroan turut menggandeng jasa logistik asal China yakni SF Express. Usaha patungan tersebut telah bentuk pada Agustus 2018 lalu dengan pembagian kepemilikan saham sebesar 55% dimiliki PT Adi Sarana Armada, 20% saham dimiliki PT SF Express dan 25% dimiliki oleh PT Semangat Bambu Runcing.”Nanti penjualan e-commerce itu di delivery sama kita, nah itu akan launching bulan Maret tahun ini,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Hindra mengatakan, dalam pengoperasiannya akan ada sekitar 450 mitra pengemudi dari SF Express, sedangkan ASSA Rent akan menyediakan sebanyak 20 unit hingga 30 unit mobil.“Kita tentunya bertahap mulai dari Jakarta, lalu Jawa, dan Sumatra. Mobil [Armada] belum banyak, karena lebih banyak operasionalnya di motor,”jelasnya.

Sebagai informasi,  PT Adi Sarana Armada Tbk melalui anak usahanya PT Adi Sarana Lelang mengakuisisi perusahaan balai lelang. PT Adi Sarana Lelang menandatangani perjanjian jual beli saham pada Jumat akhir pekan kemarin untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham PT JBA Indonesia yang merupakan  perusahaan lelang otomotif asal Jepang.

Total biaya akuisisi saham tersebut memakan biaya Rp146,2 miliar dengan menggunakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan untuk 2019 yang telah disiapkan sebesar Rp1,2 triliun. Adapun, sisa kepemilikan saham sebesar 33,4% dimiliki oleh Japan Bike Auction Company Ltd., 7,8% oleh PT Summit Auto Group, dan Mitusi&Co Ltd. sebesar 7,8%. Setelah akuisisi, kedua perusahaan antara Bidwin dan PT JBA Indonesia resmi bergabung, nama perusahaan kini menggunakan PT JBA Indonesia.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan akuisisi PT JBA Indonesia adalah langkah strategis ASSA dalam menciptakan sinergi bisnis yang kuat dalam balai lelant otomotif terbesar dan terbaik di Indonesia. Melihat potensi bisnis balai lelang yang besar di Indonesia, perseroan menargetkan untuk menjual lebih dari 100.000 kendaraan pada 2019.

Untuk ketersediaan 100.000 unit kendaraan yang akan dijual pada 2019, dia mengatakan bahwa sebagian besar akan didapatkan dari sumber eksternal.“Untuk lelang target 2019 yang 100.000 itu juga ada dari sumber-sumber internal. Kendaraan operasional yang rata-rata umurnya 4 tahun. Begitu juga dari grup lain. Demikian juga dengan perusahaan dari Jepang, dia punya group finance company yang akan memasok. Tapi paling besar dari luar,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…