Menanti Perundingan AS-China - Sikap Wait and See Bawa IHSG Turun 1,1%

NERACA

Jakarta – Lagi, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup terkoreksi sejak awal pekan kemarin hingga perdagangan Selasa (12/2) kemarin. IHSG pada perdagangan Selasa ditutup melemah 1,1% (68,67 poin) ke kisaran 6.426,33. Berdasarkan data RTI di Jakarta, kemarin menyebutkan, ada 309 saham bergerak turun, 118 saham bergerak naik, dan 114 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 14,46 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,85 triliun.

Tercatat investor asing membukukan aksi jual atau net sell Rp 605,527 miliar di pasar reguler. Sedangkan net sell keseluruhan pasar mencapai Rp 566,215 miliar. Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 turun 1,5% ke kisaran 463,49, indeks LQ45 turun 1,2% ke kisaran 1.008,82, JII turun 1,7% ke 698,58. Sektor agri turun 2,2%, industri dasar turun 0,7%, konsumsi naik 0,3%, keuangan turun 1,1%, infrastruktur turun 2,33%. Sektor manufaktur turun 0,5%, tambang turun 0,6%, aneka industri turun 3,4%, properti turun 1,8%, perdagangan turun 1,1%.

Saham PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) naik 25% (Rp 275) ke Rp 1.375, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,5% (Rp 225) ke Rp 49.100, PT Arthavest Tbk (ARTA) naik 23,6% (Rp 215) ke Rp 1.125, PT Sky Energy Indonesia (JSKY) naik 16,5% (Rp 165) ke Rp 1.165, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 2,9% (Rp 150) ke Rp 5.350.

Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun 4,8% (Rp 900) ke Rp 18.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,2% (Rp 550) ke Rp 24.825, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun 5,7% (Rp 500) ke Rp 8.300, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,6% (Rp 350) ke Rp 13.200. Pada pembukaan perdagangan Selasa, kemarin, IHSG dibuka menguat 8,05 poin atau 0,12% ke posisi 6.503,05, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,98 poin atau 0,19% menjadi 1.022,74.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan, IHSG menguat di tengah kabar dari eksternal yang kurang menguntungkan.”Namun, pasar saham Asia pada pembukaan perdagangan Selasa berhasil menguat. Sentimen ini, diperkirakan bisa mendukung bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa," ujarnya.

Terkait negosiasi perdagangan AS dan China, delegasi AS tiba di China pada Senin (11/2), untuk melakukan perundingan dagang lanjutan dengan China. Kedua negara bermaksud dapat mencapai kesepakatan dagang mengingat tenggat waktu berakhirnya gencatan sudah semakin dekat yakni 1 Maret 2019 mendatang. Bila kedua negara gagal menemukan kata sepakat, AS akan menaikkan bea impor terhadap berbagai produk China dari 10% menjadi 25%.

Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, kondisi pergerakan IHSG masih terlihat bergerak dalam rentang konsolidasi wajar sebelum kembali beranjak naik.”Peluang kenaikan masih terlihat sangat besar, mengingat kondisi saat ini masih berada pada awal tahun dengan para investor sedang memulai untuk berinvestasi," ujar William.

Tercatat bursa regional di antaranya indeks Nikkei dibuka menguat 412,11 poin (2,03%) ke 20.745,28, Hang Seng melemah 4,1 poin (0,01%) ke 28.139,74, dan Straits Times melemah 0,91 poin (0,03%) ke posisi 3.205,36.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…