BPS Sumsel: Perbaikan Harga Karet Berdampak Penurunan Warga Miskin

BPS Sumsel: Perbaikan Harga Karet Berdampak Penurunan Warga Miskin

NERACA

Palembang - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai perbaikan harga karet di periode Maret-September 2018 berdampak pada penurunan jumlah penduduk miskin di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumsel Timbul P Silitonga mengatakan salah satu faktor yang memengaruhi turunnya penduduk miskin di desa Sumatera Selatan lantaran adanya perbaikan harga karet."Perkembangan harga rata-rata komoditas karet semakin baik, di mana periode Maret-September 2018 meningkat dari Rp7.271 per kg menjadi Rp7.530 per kg," kata dia dalam rilisnya di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Jumlah penduduk miskin di desa yang ada di Sumatera Selatan terus menunjukkan penurunan dibandingkan penduduk miskin yang tinggal di perkotaan yakni di pedesaan sebanyak 689.850 jiwa, sementara yang tinggal di kota sebanyak 386.560 jiwa. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel penduduk miskin di pedesaan turun dari 13,54 persen per September 2017 menjadi 13,05 persen pada September 2018.

Ia menjelaskan seperti diketahui karet merupakan komoditas perkebunan andalan di Sumsel karena mayoritas masyarakat pedesaan berprofesi sebagai petani karet. Faktor lain yang mendukung penurunan angka kemiskinan di desa adalah terjadinya kenaikan upah buruh tani dari Rp1,24 juta per Februari 2018 menjadi Rp1,39 juta per bulan pada periode Agustus 2018."Jika petani tidak memiliki kebun karet, biasanya mereka bekerja dari buruh tani di kebun karet orang lain, sehingga kenaikan upah juga berimbas pada daya beli mereka," kata dia.

Timbul menjelaskan untuk menurunkan angka kemiskinan baik di desa maupun di kota harus dengan menjaga daya beli masyarakat. Oleh karena itu, stabilisasi harga atau pengendalian inflasi sangat penting dilakukan oleh pemerintah sehingga daya beli masyarakat terjaga. Ant

BERITA TERKAIT

Lindungi Konsumen, HPPI Himbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Palsu

NERACA Jakarta - PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products) mengingatkan adanya indikasi…

Iqbal Irsyad Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Ketua PWI DKI Jakarta

NERACA Jakarta - Mendekati batas waktu pendaftaran Calon Ketua PWI DKI Jakarta periode 2024-2029 yang berakhir pada 31 Maret 2024,…

PBSI Antarkan Indonesia Juarai All England Open 2024, BNI Beri Apresiasi Tertinggi

NERACA Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu mengantarkan Indonesia meraih prestasi di All England Open 2024. Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Lindungi Konsumen, HPPI Himbau Distributor Hindari Penyebaran Produk Palsu

NERACA Jakarta - PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) sebagai produsen mesin serbaguna Honda (Honda Power Products) mengingatkan adanya indikasi…

Iqbal Irsyad Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Ketua PWI DKI Jakarta

NERACA Jakarta - Mendekati batas waktu pendaftaran Calon Ketua PWI DKI Jakarta periode 2024-2029 yang berakhir pada 31 Maret 2024,…

PBSI Antarkan Indonesia Juarai All England Open 2024, BNI Beri Apresiasi Tertinggi

NERACA Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu mengantarkan Indonesia meraih prestasi di All England Open 2024. Indonesia…