Bank Banten Kembali Dipercaya Salurkan Jamsosratu

Bank Banten Kembali Dipercaya Salurkan Jamsosratu

NERACA

Serang - Bank Banten kembali dipercaya oleh Dinas Sosial Provinsi Banten untuk menjadi Bank Penyalur Dana Bantuan Sosial secara nontunai (BSNT) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) Periode 2019.

“Sebelumnya Bank Banten dipercaya menjadi Bank Penyalur Dana BSNT periode 2018,” kata Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih pada penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank Banten dengan Dinas Sosial Provinsi Banten di Serang, Senin (11/2).

PKS ini ditandatangani oleh Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Sistem Layanan dan Administrasi Erry P. Suryanto.

BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga pra-sejahtera di Banten."Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten karena telah kembali mempercayakan Bank Banten sebagai penyalur dana Jamsosratu. Jika pada 2018 BSNT Jamsosratu disalurkan melalui Bank Banten sebesar Rp10 miliar yang disalurkan kepada 11.407 Rumah Tangga Sosial (RTS), pada tahun 2019 Bantuan yang akan diserahkan melalui Bank Banten mengalami peningkatan dengan total dana menjadi Rp33 miliar untuk 18.932 RTS penerima bantuan,” ujar Jaja.

Komitmen Bank Banten untuk mendukung program ini karena sejalan dengan misi Bank Banten yaitu mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten."Bank Banten selaku pihak yang bekerja sama untuk penyaluran bantuan berharap atas kelancaran penyaluran BNST. Sehingga bantuan tersebut dapat dipergunakan tepat guna dan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat dan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kemakmuran masyarakat Banten," tambah Jaja.

BSNT diserahkan secara non-tunai dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Rekening tersebut dilengkapi dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sehingga dapat meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya. Penyaluran Jamsosratu adalah salah satu implementasi yang dilakukan Bank Banten dalam mendukung program Cashless Society di Indonesia yang didorong oleh Bank Indonesia.

"Kerja sama ini sebagai wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, serta mengajak masyarakat agar semakin terbiasa dalam bertransaksi non-tunai," tutup Jaja.

Sebagai bank milik Masyarakat Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk terus menunjukkan komitmen dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Banten, salah satunya menyalurkan Jamsosratu. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…