Armada Jaya Patok IPO Rp 288 Per Saham

Calon emiten transportasi, PT Armada Berjaya Trans Tbk mendapat pernyaataan efektif penerbitan 150 juta lembar saham baru seharga Rp288 per saham pada tanggal 8 Februari 2019. Maka dengan dengan demikian,  perseroan bakal meraup dana segar di pasar Rp43,2 miliar. Informasi tersebut perseroan seperti dikutip dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Jakarta, kemarin.

Penawaran umum perdana atas saham PT Armada Berjaya Trans Tbk telah didaftarkan oleh emiten yang bersangkutan ke dalam penitipan kolektif KSEI. Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, Armada Berjaya Trans dibantu oleh penjamin pelaksan efeknya yakni PT UOB Kian Hian Sekuritas dan akan melakukan penawaran umum pada tanggal 12-15 Februari 2019, penjatahan pada tanggal 19 Februari dan dicatatkan pada papan perdagangan bursa pada tanggal 21 Februari 2019.

Bersamaan dengan itu, perseroan juga menerbitkan 75 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 33,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran I dimana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham dengan harga pelaksanaan Rp680 pada 19 Februari 2021. Perseroan menyebutkan, dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli 61 unit truk setara dengan 88,64% dari total dana. Sedangkan 11,12% dari dana IPO akan digunakan untuk pembuatan karoseri truk dan 0,24% untuk modal kerja.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…