Menyusul Persija, Bali United Juga Bakal IPO

NERACA

Jakarta – Setelah rencana PT Persija Jakarta yang berniat go public, rupanya bakal diikui klub sepak bola nasional asal Bali yakni Bali United yang juga bakal penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini. Hanya saja belum secara jelas bagaimana skema pelepasan saham dan besaran nilai saham yang akan dilakukan. Namun pihak perusahaan telah bertemu dengan manajemen BEI untuk menyampaikan niatnya tersebut.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, IGD N Yetna Setia mengatakan, saat ini klub tersebut masih belum menyampaikan dokumen yang berhubungan dengan pendaftaran, namun rencana tersebut disampaikan secara lisan kepada direksi bursa.”Skema belum dibahas. Mereka lebih banyak mendiskusikan pemenuhan persyaratan," kata Yetna di Jakrta, kemarin.

Rencana klub sepak bola masuk BEI  baik lewat IPO atau menjajal penerbitan obligasi memang sempat bergulir di pelaku pasar modal dan pengamat sepak bola Tanah Air, di tengah desakan agar klub sepak bola bisa mandiri dan tidak mengandalkan pendanaan semata dari pemerintah daerah.

Bali United merupakan klub sepak bola yang dimiliki oleh pengusaha Pieter Tanuri, pemilik yang sama dengan produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA). Situs resminya mengungkapkan, Bali United yang dipimpin oleh Yabes Tanuri ini bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan berkompetisi di Liga 1. Bali United Football Club adalah klub profesional Indonesia yang didirikan pada 1989, awalnya bernama Putra Samarinda sebelum berganti markas ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam pada 2014.

Pada periode 2001-2006 Bali United bermain di divisi pertama sebelum promosi ke Liga Super Indonesia. Asal tahu saja, wacana dan niatan klub sepak bola di Indonesia menggelar IPO bukan kali pertama disampaikan Perjisa Jakarta ataupun Bali United. Sebelumnya ada klub sepak bola asal Persib Bandung dan Arema yang sudah menyampaikan rencana IPO. Namun hingga saat ini belum terealisasi dengan berbagai alasan. Kala itu, PT Persib Bandung Bermartabat tengah menyeleksi tiga calon penjamin pelaksana emisi (underwriter) untuk mendukung IPO.

Direktur PT Persib, Mohammad Farhan pernah bilang, penjamin emisi untuk menangani IPO Persib ada tiga sekuritas yang dijajaki. Dua sekuritas merupakan BUMN dan satunya swasta. Menurutnya, jika semua berjalan lancar maka pihaknya akan segera merealisaikan rencana IPO di semester II tahun 2017 atau di kisaran September hingga Oktober. Namun hingga saat ini belum terlaksana.

Bahkan Persin sudah menyebutkan, jumlah saham yang bakal dilepas sekitar 45% dengan target dana mencapai US$ 20 juta. Nantinya dana IPO yang diraih perseroan akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan pusat pelatihan dengan mini stadion di lahan seluas 4 hektare. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga dapat menggunakan dana untuk pembelian pemain-pemain baru yang dapat melengkapi kesebelasan Persib di Liga Sepak Bola Indonesia.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…