Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun - FIF Group Tawarkan Bunga Hingga 9,50%

NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan pembiayaan lebih besar lagi, PT Federal International Finance terus menggalang pendanaan untuk mendanai ekspansi bisnisnya. Perusahaan pembiayaan kendaraan bermotpor ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 triliun. Informasi tersebut disampaikan Indopremier Sekuritas di Jakarta, kemarin.

Disebutkan,instrumen yang akan diterbitkan FIF yakni Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap V Tahun 2019. Instrumen ini akan diterbikan dalam 2 seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari dan Seri B dengan tenor 36 bulan. Masing-masing seri ditawarkan dengan rentang kupon yakni Seri A antara 7,50% - 8,25%, sedangkan Seri B antara 8,50% - 9,50%.

Instrumen ini mendapatkan peringkat idAAA dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch. Insturmen ini dijaminkan dengan piutang pembiayaan atau tunai sebesar 50% dari pokok obligasi. Saat ini, masa penawaran awal atau bookbuilding masih berlangsung dan akan berakhir pada Selasa (12/2). Bila berjalan lancar, masa penawaran umum akan berlangsung pada 4-6 Maret 2019, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 13 Maret 2019.

Sebagai informasi, anak usaha PT Astra Internasional Tbk ini mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di angka dua digit. Tercatat sampai September 2018 kemarin, FIF Group mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 28,4 triliun. Realisasi tersebut naik 13,5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 25 triliun.

Kata  Presiden Direktur FIF Group, Margono Tanuwijaya, pembiayaan ini tumbuh lebih 10% dari tahun lalu, jadi kami optimistis sampai akhir tahun pembiayaan bisa mencapai Rp 37 triliun-Rp 38 triliun. Pembiayaan sebesar 28,4 triliun masih didominasi pembiayaan motor baru hingga 67%. Sedangkan 23% dari pembiayaan motor bekas dan multiguna, sementara sisanya dari lini bisnis Amitra dan Spektra.

Seperti diketahui, FIF Group mempunyai empat lini bisnis, yaitu Fifastra, Spektra, Danastra dan Amitra. Fifastra menawarkan pembiayaan motor baru dan bekas dengan merk Honda, sementara Spektra menyediakan pembiayaan gadget, alat elektronik serta perabotan rumah tangga. Sedangkan Danastra menyediakan pembiayaan multiguna atau pinjaman dengan jaminan berupa aset berharga nasabah. Selanjutnya, ada Amitra yaitu lini bisnis yang menyediakan pembiayaan syariah dengan fokus pembiayaan perjalanan haji dan umrah.

Menurut Indopremier, ada sejumlah hal yang menjadi daya tarik untuk berinvestasi pada surat utang FIF. Dimana perseroan memiliki pengalaman ekstensif dan dominasi dalam industri pembiayaan sepeda motor. Perseroan memiliki keunggulan dalam potensi pertumbuhan dan kinerja yang gemilang dengan penguasaan pangsa pasar kredit sepeda motor Honda di Indonesia.

Kemudian perseroan bergerak di industri dengan pertumbuhan yang baik. Fasilitas transportasi publik yang belum memadai, peningkatan pendapatan masyarakat kelas bawah dan menengah, pemanfaatan sepeda motor sebagai sarana mata pencaharian, penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi yang lebih terjangkau, dan kenaikan biaya transportasi umum merupakan faktor-faktor yang meningkatkan pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…