BPJS-TK Sumbagsel Targetkan Tambah 1 Juta Peserta

BPJS-TK Sumbagsel Targetkan Tambah 1 Juta Peserta

NERACA

Palembang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menargetkan penambahan satu juta peserta pada 2019 karena optimistis dengan perekonomian di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Kepala BPJS-TK Sumbagsel Arief Budianto mengatakan bahwa pihaknya optimistis dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumbagsel meski pelemahan ekonomi masih terjadi di sejumlah sektor."Tren APBN meningkat, kucuran dana desa pun naik, trafik IHSG naik dan banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang masuk dan berdiri di Indonesia, ini yang menjadi dasar kami tetap optimistis pada 2019," kata Arief di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Target sebanyak 1 juta peserta itu dinilai realistis karena pada 2018 mampu merealisasikan sekitar 800.000 peserta, sehingga saat ini jumlah peserta di BPJS-TK Sumbagsel sebanyak 1.007.000 orang. BPJS-TK juga fokus untuk meningkatan pendapatan dari iuran peserta sehingga pada 2019 bisa mencapai target Rp2,2 triliun. Sebelumnya, pada 2018 mampu meraup Rp1,9 triliun.

Kemudian untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengencarkan upaya peningkatan kepatuhan perusahaan sebagai peserta. Persoalan-persoalan yang kerap terjadi, seperti tidak mendaftarkan karyawan, tidak mendaftarkan karyawan berdasarkan upah yang diterima, hingga tidak mendaftarkan karyawan minimal dalam tiga program jaminan, menurut Arief sedapat mungkin akan ditekan pada 2019.”Salah satu upaya yang cukup efektif yakni kerja sama dengan kejaksaan selaku pengacara negara,” kata dia.

Sejauh ini, BPJS-TK sudah meminta Kejaksaan Tinggi Sumsel mengeluarkan Surat Kuasa Khusus untuk menggaruk sejumlah perusahaan nakal.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah tegas dalam memberlakukan aturan berupa pencabutan surat izin kegiatan perdagangan SIUPP/SITU ke perusahaan yang tidak mau mendaftar sebagai peserta. Hal ini juga diberlakukan pada layanan publik/administrasi ke perusahaan tersebut.

Sementara itu, Dewan Pengawas BPJS-TK Guntur Wijaksono seusai Rapat Kerja Koordinasi di Palembang mengatakan mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan BPJS-TK wilayah Sumbagsel untuk meningkatkan kinerja pada 2019.

"Kerja sama dengan pemerintah daerah mutlak harus dilakukan, kami dari Dewan Pengawas melihat kinerja di Sumbagsel ini sudah cukup baik karena selalu melampaui target. Tapi secara nasional, BPJS-TK tetap harus menggenjot lagi jumlah peserta dan iurannya sehingga harus dicarikan secara terus menerus solusi-solusi atas persoalan di lapangan," kata dia.

Dewan Pengawas juga mengamati bahwa dari sisi layanan sudah cukup baik karena sudah berkembang ke arah digital. Layanan e-klaim, e-register, e-antrian merupakan salah satu upaya dari lembaga ini untuk meningkatkan layanan.

"Jika sebelumnya saat program ini dikelola Jamsostek, keuntungan itu kembali ke Jamsostek, ketika sudah menjadi BPJS-TK maka keuntungan itu menjadi kembali ke peserta. Artinya layanan harus terus ditingkatkan dan manfaat-manfaat tambahan harus terus diberikan, seperti yang saat ini sedang digodok yakni pemberian beasiswa ke anak dari peserta," kata dia.

Pada 2019 ini, Dewan Pengawas berharap pertumbuhan peserta bisa tembus 5 juta orang setelah sebelumnya hanya 4 juta orang. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…