1.976 Ekor Sapi Bakalan Tiba di Tanjung Priok

 

NERACA

 

Jakarta – 1.976 ekor sapi Bakalan asal Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Senin (4/2). Pengiriman Sapi ini adalah pengiriman tahap pertama, yng merupakan realisasi MOU Antara PT. Estika Tata Tiara, Tbk (KIBIF) dengan pihak pemasok sapi Bakalan asal Australia, International Livestock Exports Pty Ltd beberapa waktu lalu.

Melalui kerjasama tersebut, rencananya, KIBIF akan memasok 20.000 ekor sapi jenis Bakalan ke pasar Indonesia di sepanjang tahun 2019. “Kami datangkan Sapi Bakalan dari Australia dengan menggunakan kapal khusus ternak MV. Gudali Express. Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, sapi kami angkut menggunakan truk khusus ternak menuju peternakan KIBIF yang berlokasi di Subang, Jawa Barat,” kata Direktur Operasional KIBIF, Maulana Malik Joesoef, dalam keterangannya, kemarin.

Direktur Pemasaran KIBIF, Grace Adoe menjelaskan bahwa keputusan KIBIF untuk mendatangkan 20.000 ekor sapi Bakalan ke Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri sepanjang tahun 2019. Menurut Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, produksi daging sapi dalam negeri 2019 adalah 429.412 ton. Hal ini berbanding terbalik dengan total kebutuhan daging sapi nasional, yang disepakati sebesar 2,56 kg per tahun menurut data BPS (Badan Pusat Statistik).

Mengacu pada angka tersebut, maka total kebutuhan daging sapi nasional pada 2019 adalah sebesar 686.270 ton. Sehingga terdapat defisit sebesar 256.860 ton, yang rencananya akan ditanggulangi melalui import daging sapi, terdiri dari sapi Bakalan dan daging beku. “KIBIF menyadari kecenderungan peningkatan kebutuhan daging sapi dalam negeri pada tahun 2019, terlebih jelang Pemilihan Umum (Pemilu), serta Hari Raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Sehingga kami bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional,” pungkas Grace.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…