Kopwani Gandeng Leno Corporation - KUKM Terobos Pasar Global

 

Kopwani Gandeng  Leno Corporation

KUKM Terobos Pasar Global  

Jakarta - Koperasi Wanita Indonesia (Kopwani) memulai kerjasama internasional pertamanya dalam perdagangan. Disaksikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Syarifuddin Hasan, Kowani melakukan penandatanganan kerjasama dengan Leno Corporation Berhard Malaysia tentang perdagangan produk KUKM. Penanandatanganan dilakukan Managing Director Leno Corporation, Dato San Chin Choon dan Ketua Umum Kopwani Siti Nur Aini.

"Sebelumnya kami melakukan kerjasama internasional dengan Jepang dalam carachter building. Untuk perdagangan, ini kerjasama Kopwani yang pertama. Kami bekerjasama dalam distribusi dan pemasaran," ucap Siti dalam seusai penandatanganan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (13/3).

Hal senada disampaikan Ketua Kopwani, Nani Zakaria. Dia menjelaskan, kerjasama ini akan membuka pasar Malaysia bagi produk Kopwani. "Jadi produk kita akan masuk ke pasar Malaysia lewat jaringan yang dimiliki Leno. Produk kita akan ada di semua jaringan Leon yang ada di negara-negara ASEAN. Demikian juga produk mereka akan kita salurka lewat koperasi wanita dan usaha perempuan lainnya," papar Nani. Menurut Nani, ini menjadi kesempatan bagi Kopwani untuk memasuki persaingan global. Nani menambahkan, durasi kerjasama untuk tahap awal adalah lima tahun.

Sementara itu, Dato San Chin Choon mengaku gembira dengan kerjasama ini. "Kita lihat Indonesia punya pasar sangat besar. Ini merupakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan," tutur Chin Choon. Diungkapkannya, ini merupakan kerjasama pertama pihaknya dengan perusahaan atau koperasi asal Indonesia.

Pilihan bekerjasama dengan Kowani, menurut Chin Choon, tak lepas dari ciri khas wanita Indonesia. "Kaum wanita Indonesia punya semangat dan pekerja keras. Karenanya kami tidak ragu untuk bekerjasama dan dengan kerjasama ini, Kowani menjadi main distributor Leno di Indonesia," tuturnya. Chin Choon menambahkan, Leno bergerak di sejumlah bidang, utamanya kesehatan, perlengkapan-perlengkapan pribadi, dan konveksi.

Chin Choon berharap, kerjasama ini dapat terus berkembang dan dilanjutkan. "Untuk tahap awal memang lima tahun, tapi kita berharap ini bisa terus berkelanjutan. Kita harap kerjasama ini berkembang di seluruh Indonesia," ujar Chin Choon. Bahkan, beberapa tahun ke depan, Chin Choon berharap dapat melakukan IPO di pasar bursa Indonesia. "Kita harap beberapa tahun ke depan. Itu target jangka pendek," pungkasnya.

Menanggapi kerjasama itu, Menteri KUKM Syarifuddin Hasan menyatakan senang dan mendukung. "Kopwani telah melakukan tindakan nyata yang terbukti lewat penandatanganan ini. Saya berharap kerjasama ini membawa dampak positif bagi perkembangan koperasi wanita. Ini kan mengembangkan koperasi dan ekonomi masyarakat," terangnya.

Disampaikan Syarifuddin, strategi kerjasama dan membangun jaringan menunjukkan Kopwani telah siap masuk di pasar global. "Kopwani bukan cuma tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga siap bersaing di pasar global," ujar politisi Partai Demokrat tersebut.

Menkop menambahkan, membangun jaringan internasional mutlak perlu dilakukan. "Karena kalau produk koperasi bagus, harga kompetitif, tapi tanpa distribusi yang luas, maka dampaknya biasa saja. Kerjasama ini meningkatkan aksesibilitas dan akseptabilitas produk kita," pungkasnya. **rin

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…