Batik UMK Depok Membanggakan Bisa Terobos Pasar Global - Wakil Walikota Depok H. Pradi Supriatna

Batik UMK Depok Membanggakan Bisa Terobos Pasar Global

Wakil Walikota Depok H. Pradi Supriatna

NERACA

Depok - Hasil produksi Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Depok dapat menjadi kebanggaan dan mampu bersaing di pasar global. Bahkan bisa menerobos pasar ekspor dalam era globalisasi dan pasar bebas ASEAN. Demikian dikemukakan Wakil Walikota Depok, H. Pradi Supriatna dalam kegiatan pemberian sertifikat halal berbagai produk UMK dan IKM se Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jabar yang diwakili Staf ahlinya di Gedung Serbaguna Dibaleka Kota Depok, akhir pekan kemarin.

"Saya bangga dengan produk UMK Batik khas Kota Depok. Bahkan juga berbagai produk lainnya dari berbagai daerah yang berasal dari Jawa barat, diantaranya sepatu Cibaduyut," ujar Pradi Supriatna.

Dikemukakan, sebetulnya sudah banyak produk UMK dan IKM yang mampu menerobos pasar internasional yang mampu bersaing dengan negara lainnya. Diantaranya produk benih ikan hias."Salah satu produk benih ikan hias tersebut, Menjadi pilihat utama diperebutkan para importir negara Asia," ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Pradi, bukah mustahil Batik Depok dan kulinernya yang telah mendapat sertifikat halal, juga bisa merebut pasar ekspor Asia. Menurutnya, dengan memberikan pembinaan yang inovatif dan kreatif dari dinas terkait, maka UMK dan IKM akan makin maju dan meningkat pendapatannya serta mensejahterakan yang punya efek ganda menambah lapangan kerja serta lapangan usaha baru.

Sementara Kadis UMK Kota Depok, H. Moh. Fitriawan, juga bangga pada acaranya, para pejabat di lingkungan Pemkot Depok kompak mengenakan seragam batik bermotif belimbing khas Depok.“Hal tersebut merupakan kesempatan bagi kami untuk mengenalkan batik khas Depok dan salah satu upaya mencintai kebudayaan sendiri dengan nilai-nilai kearifan lokal," ujar Kadis UMK mengutip sambutan Wakil Walikora dan Staf Ahli Gubernur Jabar.

Menurut Kadis Perdagangan dan Industri (Perdagin) Kota Depok, Hj. Kania Parwanti, saat ini terdapat 26 motif batik Depok yang telah dipatenkan sejak tahun 2017."Kami juga bangga yang terlihat pejabat kompak mengenakan batik khas Depok," katanya.

Dijelaskan, saat ini sudah 26 motif batik, diantaranya; Gong Si Bolong, batik Manfish, Tugu Sawangan, Belimbing dan Motif Sejarah Depok."Kami akan bersinergi dengan dinas terkait akan terus sosialisasikan dalam berbagai kegiatan yang mendorong percepatan perekonomian untuk terwujudnya Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius," tuturnya disela kesibukannya menjawab pertanyaan NERACA. Dasmir

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…