Fundamental Ekonomi Kuat - BEI Yakinkan Pemilu Tidak Pengaruhi Pasar

NERACA

Jakarta – Jelang pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi, menjadi optimisme bila industri pasar modal akan tetap tumbuh positif. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyakini, fundamental pasar modal dan ekonomi yang positif tidak akan menekan laju indeks harga saham gabungan (IHSG).”Investor seharusnya jangan takut dengan pemilu pada tahun ini, karena fundamental pasar modal kita maupun perekonomian kita masih baik dan kuat," kata Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, jika pada tahun lalu pasar modal Indonesia berhasil tumbuh. Inilah yang menjadi modal pelaku industri pasar modal menatap tahun ini.  Pada tahun lalu jumlah investor pasar modal bertumbuh sebesar 35% menjadi 1,6 juta single investor identification (SID). "Performance bursa pada tahun lalu sangat baik dengan kenaikan yang IHSG tertinggi di Asean pada tahun lalu. Ini menjadi modal optimisme Bursa untuk menjalani tahun ini sebagai tahun Pemilu," ucapnya.

Menurutnya, para pelaku usaha juga mempercayai eksistensi bursa sebagai wadah penggalangan dana dalam upaya mendorong ekspansi bisnis. Tengok saja, sepanjang 2018 ada 57 perusahaan yang IPO. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 1992. Pasalnya, berdasarkan catatan BEI, kata dia, pada pelaksanaan Pemilu 2004, 2009 dan 2014, kegiatan politik terbukti tidak menekan IHSG. Sehingga, secara historis pergerakan IHSG pada tahun-tanun pemilu tidak terpengaruh dengan dinamika politik yang berkembang."IHSG memang pernah mengalami tren penurunan, tetapi bukan karena pelaksanaan pemilu. Memang ada beberapa momentum penurunan IHSG, tetapi semua itu lebih dipengaruhi oleh kondisi eksternal," papar Nyoman.

Dia menyebutkan, momentum penurunan IHSG tersebut lebih dipicu oleh kondisi global terkait kasus subprime mortgage, kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan pada 2015 terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi China."Jadi, investor jangan khawatirkan pelaksanaan pemilu, karena fundamental ekonomi kita memang masih baik. IHSG di sepanjang tahun politik akan tetap baik, asalkan tidak ada gejolak pada stabilitas keamanan,"ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei Katadata Investor Confidence Index (KICI) menunjukkan kalangan investor lebih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global daripada risiko keadaan politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilres) pada 17 April.”Hingga tiga bulan mendatang, risiko yang dikhawatirkan ternyata adalah risiko ekonomi global. Di depan kita masih ada isu perang dagang. Perundingan masih sulit sedangkan politik dan ekonomi dalam negeri masih dinilai tidak mengkhawatirkan," kata Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC), Damhuri Nasution.

Menurut Damhuri Nasution, investor menilai dampak perang dagang dan normalisasi kebijakan moneter saat ini menjadi hal yang paling dikhawatirkan terkait kepastian investasi mereka. Investor yang dimaksud dalam survei ini adalah manajer investasi, asuransi dan dana pensiun. Dari hasil survei tersebut, dia memaparkan kekhawatiran investor terhadap perkembangan ekonomi global mencapai 40,1%.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…