Gelar Rights Issue - MNC Bank Bidik Dana Rp 206,32 Miliar

NERACA

Jakarta –Perkuat modal dalam mendanai ekspansi bisinsnya, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau Bank MNC akan menerbitkan saham baru atau rights issue senilai Rp 206,32 miliar. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin perusahaan mengungkapkan, pada aksi korporasi tersebut akan menerbitkan sebanyak 4.126.506.825 saham seri B itu dengan nilai nominal Rp50 per saham baru. Pengeluaran saham ini dilakukan dengan skema Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Penambahan modal ini dilakukan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan aset produktif, antara lain melalui pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga. Selain menerbitkan saham baru, Bank MNC juga menerbitkan waran seri V sebanyak 6.189.760.238 dimana setiap satu waran seri V dapat ditukar dengan satu saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut, PT MNC Kapital Indonesia Tbk memiliki 42,73% saham BABP, Marco Prince Corp memegang 12,18% saham dan 45,09% saham dimiliki publik. Setelah adanya penambahan modal dengan HMETD, komposisi dan struktur permodalan perseroan mengalami perubahan. Saham seri A PT MNC Kapital menjadi sebesar 32,23% dan saham seri B menjadi 5,73%.

Sementara, saham seri A Marco Prince Corp menjadi 9,19% dan saham seri B 1,53% dan saham publik dalam kepemilikan saham seri A menjadi 37,75% dan saham seri B menjadi 13,93%. Setelah pelaksanaan waran seri V struktur dan komposisi saham juga berubah di mana saham seri A PT MNC Kapital Indonesia menjadi sebesar 26,54% dan saham seri B sebesar 11,06%. Saham seri A Marco Prince menjadi 7,57% dan seri B sebesar 3,15%. Sementara, saham seri A milik publik menjadi 31,09% dan saham seri B menjadi 20,59%.

Perubahan komposisi dan struktur itu dengan asumsi seluruh pemegang saham mengambil porsi Saham Baru dan mempertimbangkan jumlah waran seri III dan waran seri IV yang belum dikonversi menjadi saham sebanyak 521.901.700 waran seri III dan 273.580.271 waran seri IV. Terkait dengan  aksi korporasi tersebut, perusahaan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) akan dilaksanakan pada Jumat (8/3). Dalam hal pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsi atas Saham Baru, maka dapat terdilusi sebesar maksimum 14,29%.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…