Pembangunan Infrastruktur Maritim - Industri Lokal Daerah Terpencil Ikut Tumbuh

NERACA

Jakarta – Kemajuan pemerintah Jokowi dalam mengembangkan dan memodernisasi infrastruktur maritim dalam rangka mendorong perkembangan daerah-daerah terpencil di Indonesia, mendapatkan respon positif dari dunia luar. Informasi tersebut disampaikan pemerintah dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan dalam diskusinya bersama tim Oxford Business Group (OBG) mengungkapkan, upaya cepat pemerintah dalam membangun sejumlah pelabuhan laut di Indonesia telah berbuah hasil dan membawakan dampak yang positif. “Selain menurunkan biaya pengiriman atau shipping cost hingga 15 - 20% dari Jawa ke wilayah daerah terpencil lainnya, hal ini juga mendorong perkembangan kawasan industri terpadu untuk mendorong pertumbuhan daerah,”ungkapnya.

Luhut mencontohkan Taman Industri Morowali Indonesia (IMIP) di Sulawesi Tengah yang merupakan hasil joint venture antara Tionghoa dan Indonesia tersebut tak hanya memiliki misi yang sejalan dengan ambisi pemerintah untuk memacu industri hilir yang bernilai tambah melalui pemrosesan nikel menjadi stainless baterai baja dan lithium, tetapi juga siap menjadi salah satu "5 kawasan industri terbaik di dunia".

Dalam hal pembiayaan untuk perluasan dan modernisasi infrastruktur pelabuhan yang digunakan untuk mengirimkan komoditas olahan, Luhut mengaitkan hal ini dengan proyek pengembangan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. “Model pembiayaan LRT dapat diimplementasikan untuk proyek infrastruktur lain di Indonesia karena pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari APBN saja. Anggaran negara yang dikeluarkan untuk proyek infrastruktur ini hanya sebesar 20%, dan sisanya berasal dari konsorsium perbankan,”jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya menegaskan, perusahaan asing memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi pusat maritim dunia asalkan mereka mau melakukan knowledge-transfer di perusahaan selama empat tahun dan mematuhi persyaratan lingkungan. Apa yang disampaikan Luhut akan terangkung dalam sebuah laporan komprehensif mengenai peluang investasi negara dan pembangunan ekonomi yang akan dirilis oleh OBG.

Laporan tersebut juga mencakup panduan per sektor yang rinci untuk para investor dan dilengkapi dengan wawasan yang diberikan oleh tokoh-tokoh ternama seperti Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Presiden Direktur Bank Negara Indonesia Achmad Baiquni, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto, CEO GO-JEK Nadiem Makarim, CEO Traveloka Ferry Unardi,  dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…