Pemkot Tangerang Raih Predikat Terbaik Sistem Akuntabilitas Kinerja

Pemkot Tangerang Raih Predikat Terbaik Sistem Akuntabilitas Kinerja

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten kembali menerima penghargaan atas Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kepada Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin pada acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota Wilayah I di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (28/1).

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah tolak ukur keberhasilan suatu instansi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif dan efisien.

Secara umum, Pemkot Tangerang mendapatkan predikat Baik atau B berdasarkan hasil evaluasi terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 yang dilakukan oleh pihak Kemenpan RB.

Wakil Wali Kota Sachrudin di Tangerang, mengungkapkan capaian ini menjadi modal penting bagi jajaran aparatur Pemkot Tangerang untuk dapat bekerja dengan lebih baik lagi."Alhamdulillah hasil penilaiannya masuk kategori Baik, dan ke depan nilainya harus lebih baik lagi," kata Sachrudin.

Ia menambahkan jajaran Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan upaya pembenahan dan transparansi dalam hal penyelenggaraan pemerintahan daerah."Pemkot juga mengintegrasikan sejumlah aplikasi yang sangat membantu dalam hal pelaporan dan monitoring pemerintahan," terang Sachrudin.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah berhasil mencegah potensi pemborosan anggaran yang nilainya mencapai triliunan rupiah."Kalau tahun 2017 berhasil dihemat Rp46 triliun, tahun 2018 penghematan setidaknya mencapai angka Rp64,8 triliun pada 24 provinsi dan 216 kabupaten / kota," ungkap MenPanRB.

Syafruddin menambahkan khusus wilayah I yang meliputi 185 provinsi dan kabupaten / kota se-wilayah Sumatera, kecuali Lampung, Banten dan Jabar penghematan mencapai Rp35,5 triliun."Selain itu, SAKIP juga memastikan penghematan anggaran melalui dihapusnya kegiatan yang tidak penting, yang tidak mendukung kinerja instansi pemerintah," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…