Kadin Kota Sukabumi Harapkan LPE Bisa Diatas 10%

Kadin Kota Sukabumi Harapkan LPE Bisa Diatas 10%

NERACA

Sukabumi - Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Sukabumi Andri L Kusumah berharap, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi bisa diatas 10%. Hal itu didasari dengan rampungnya jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), akses double track kereta api dan pembangunan Bandara di Sukabumi."Paling tidak minimal diatas 7% LPE kita bisa tumbuh dampak dari tiga proyek besar tersebut," ujar Andri belum lama ini.

Andri mengatakan, jika dibandingkan dengan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Kota Sukabumi berada di ditengah-tengah kedua daerah tersebut. Artinya lanjut Andri, perlu adanya perluasan di sektor lain. Sebab, daerah yang sudah tumbuh itu, kecenderungan pertumbuhannya akan kecil dibandingkan dengan daerah yang sudah berkembang.

"Sebetulnya dengan adanya perkembangan teknologi ini menjadi kesempatan bagi kita yang seharusnya memiliki SDM lebih baik dibandingkan dengan kota-kota lain. Ditambah dengan pendidikan memadai. Jadi kalau dibekali dan dididik dengan itu akan bisa menghasilkan bisnis starter-starter yang unggul," terang Andri. 

Sementara langkah yang harus ditempuh oleh pemerintah daerah sendiri lanjut Andri, diperkuatnya di sektor pendidikan, terutama kejuruan. Begitu juga dengan lembaga komunitas. Karena Andri menilai, peningkatan perkembangan komunitas lebih cepat dinamis dibanding dengan perkembangan organisasi formal, seperti Kadin."Komunitas itu cenderung diisi dengan usia muda, sehingga lebih bisa cepat respon, kedua mereka homogen. Artinya komunitas homogen yang bisa membuat penyatuan dari ide-idenya lebih bagus. Ini harus diwadahi dan diperkuat," terangnya.

Selain itu juga tambah Andri, perkuatan lembaga-lembaga ekonomi masyarakat, termasuk organisasi asosiasi seperti Kadin dan asosiasi lainya. Nantinya lanjut Andri, bisa diberikan program yang penting, atau pengelolaan dana CSR."Kalau dana CSR bisa dikelola bisa membantu pengusaha untuk digulirkan menjadi program usaha yang lebih luas, sebab selama ini CSR itu larinya ke kegiatan sosial. Kenapa tidak program tidak dimanfaatkan dari CSR tersebut," pungkas Andri. Arya

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…