4 Juta Orang Lebih Terima KUR di Era Jokowi

4 Juta Orang Lebih Terima KUR di Era Jokowi

NERACA

Jakarta - Selaku Kepala Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat demi peningkatan taraf hidup.

Setelah hari Jum'at (25/1), kemarin berkunjung ke Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (26/1) pagi, Jokowi bersama Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, mengunjungi nasabah program 'Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera" (MEKAAR) di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat berbincang dengan masyarakat, Jokowi mengajak para nasabah MEKAAR untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan dana bantuan yang lebih besar dari perbankan."Kalau kita bekerja keras, saya yakin pasti berhasil. Dan ingat, disetiap pendapatan Ibu-ibu itu harus ditabung setiap harinya. Kalau Ibu-ibu disiplin menabung dan membayar cicilan, usaha ibu-ibu bisa makin besar," ujar Jokowi. 

Dalam kesempatan yang sama, Rini M. Soemarno mengungkapkan, Pemerintahan Jokowi akan terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong nasabah MEKAAR agar bisa naik kelas.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, di awal tahun 2019, nasabah MEKAAR yang dinyatakan lolos dalam proses pembinaan yang dilakukan PNM dan telah dinilai layak untuk dibiayai, akan menerima dana KUR Mikro yang dikucurkan oleh Bank BNI.

Dalam catatan BNI, saat ini terdapat lebih dari 1.500 nasabah MEKAAR yang telah memenuhi kriteria dan layak menerima KUR Mikro BNI dengan rata-rata maksimum mencapai Rp 10 juta yang tersebar di Jakarta, Garut dan Tasikmalaya.

"Saya akan terus mendorong dan memastikan PNM untuk melakukan pembinaan nasabah sehingga usaha mereka bisa naik kelas. PNM juga bisa bersinergi dengan BUMN-BUMN lainnya dalam menyalurkan pendanaan usaha dan di saat yang sama nasabah juga dibina untuk terus meningkatkan usahanya," ujar Menteri Rini.

Jokowi juga menjelaskan, jika keberhasilan dan kesuksesan para nasabah MEKAAR, tidak terlepas dari peran serta para pendamping usaha (Account Officer/AO).

Saat diberikan data oleh PT PNM, Jokowi menjelaskan, jumlah nasabah MEKAAR di Jakarta Pusat, tercatat ada 6.109 nasabah. Sedangkan jumlah pendamping (Account Officer) ada sebanyak 27 orang. Dalam skala nasional, PT PNM mencatat jumlah nasabah penerima saat ini ada 4,14 juta nasabah. Sedangkan jumlah pendamping tercatat 23.203 orang. Mohar

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…