PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso yang ada di Indonesia, meluncurkan sembilan varian baru dari Fighter. Secara nasional, model medium duty truck (MDT) ini sudah resmi dijual dengan kesembilan varian diantaranya ialah M65FS HiGear (4x2), FM65FS (4x2), FM65FL HiGear (4x2), FM65FL (4x2), FN61FM HD (6x2), FN61FS (6x2), FN62F (6x4), FN62F HD (6x4), FN62FTH (6x4).

"Fighter pertama kali dipasarkan secara terbatas di Sumatera selama tahun 2018 lalu dan kami banyak menerima masukan yang positif. Untuk saat ini Fighter siap dipasarkan secara nasional," ujar President Direktur KTB, Atsushi Kurita di Hotel Sultan, Jakarta, disalin dari Antara.

Kurita menambahkan pada tahun 2018, Fuso kembali mempertahankan mahkotanya selama 48 tahun berturut-turut dengan pangsa pasar mencapai 43 persen di tahun lalu. "Kehadiran Fighter diharapkan dapat memperkuat dominsi mutlak kami, serta meningkatkan pangsa pasar kami terutama di segmen MDT," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam kondisi saat ini kendaraan niaga menghadapi berbagai perubahan selama beberapa tahun terakhir, namun Fuso telah menyiapkan produk layanan dan komunikasi yang ditawarkan untuk konsumen.

"Fighter merupakan pilihan tepat untuk menghadapi era baru ini, Fighter ini adalah model lanjutan yang sudah disempurnakan pada daya tanjak, efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara," lanjutnya.

Seluruh varian Fighter nantinya dapat disesuaikan dengan berbagai macam tipe karoseri dari berbagai sektor industri seperti kargo & logistik, perkebunan, pertambangan dan infrastruktur.

Produk baru ini diharapakan dapat memenuhi ambisi dari KTB dalam meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi Fuso di segmen MDT. Sedangkan untuk sistem pengelolaan fleet, Runner telematics akan memudahkan setiap konsumen mengelola armadanya secara real time kapan dan dimana saja secara digital.

Fighter mempunyai keunggulan performa yang kuat dan efisien serta menghadirkan mesin 6M60 dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 240-270ps mampu memberikan daya tanjak yang kuat walau membawa beban yang berat, kendaraan ini juga sudah memiliki standarisasi Euro III dengan sistem common rail yang membuat daya buang menjadi lebih baik. Fighter juga telah disesuaikan dengan bahan bakar Biodiesel B20, karena dilengkapi double filter untuk bahan bakar.

Sebelumnya, diwartakan, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan truk Mitsubishi Fuso produksi mulai tahun 2016 dan siap menggunakan bahan bakar biodiesel 20 atau B20. "Saya lupa bulannya kapan, mungkin awal tahun 2016, (truk Fuso) telah dilengkapi double filter," ujarnya.

Pada 2016, pihaknya telah melakukan modifikasi terhadap truk Fuso yang diproduksi di Indonesia agar bisa beroperasi dengan baik ketika menggunakan B20, yaitu dengan cara menggunakan saringan BBM ganda (double filter), yang sejak itu telah menjadi standar produk Mitsubishi Fuso.

Walaupun, kata dia, pada 2016 penggunaan B20 belum wajib untuk kendaraan komersial, non-PSO (public service obligation). Namun B20 sudah ada di sejumlah SPBU, walaupun penyebarannya belum merata. Kala itu wajib B20 hanya untuk kendaraan PSO seperti kereta api.

Kendati demikian, untuk truk dengan tahun produksi sebelum 2016, pemilik atau pengguna truk Mitsubishi Fuso tidak perlu khawatir, karena sangat mudah mengatasinya yaitu dengan menambah satu filter BBM.