Indonesia Targetkan Kurangi 15% Sampah Laut

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan sampah laut sekitar 15 persen pada 2019 sebagai komitmen memenuhi target mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada 2025. "Tahun pertama ini 2019 kira-kira 15 persen, pelan-pelan akan terus meningkat," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Safri Burhanuddin yang dihubungi di Jakarta, Rabu (23/1).

Safri menjelaskan, pemerintah akan mengejar implementasi Perpres yang baru ditandatangani November 2018 itu. Salah satu fokus utama penanganan sampah laut adalah dengan pengolahan kembali sampah padat. "Karena 80 persen sampah di laut kan berasal dari darat. Maka sistem pengolahan sampah di darat kita prioritaskan untuk dibenahi terutama di kota besar penghasil sampah," katanya.

Dalam Perpres tersebut, Kemenko Kemaritiman bertindak sebagai Ketua Dewan Pengarah Penanganan Sampah Laut di mana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi Ketua Pelaksana. Tim penanganan sampah laut itu, lanjut Safri, juga melibatkan sejumlah kementerian lain. "Rencana aksinya sudah ada, maka telah disusun pula draf pelaksanaannya seperti apa. Dibentuk pula Dewan Persampahan yang isinya komunitas lingkungan independen yang memantau berjalannya program ini," jelasnya.

Meski implementasi Perpres baru akan dijalankan tahun ini, Safri optimistis penanganan sampah laut terus digalakkan tidak hanya pemerintah pusat tetapi juga daerah. "Pemda sudah jalan mulai dari pembatasan kantong plastik di sejumlah daerah hingga bertambahnya komunitas peduli lingkungan. Artinya masyarakat mulai sadar dan kita koordinasikan melalui gerakan revolusi mental Indonesia bersih," pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…