Pembangunan Infrastruktur Berefek Ganda

 

 

NERACA

 

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus membangun sarana infrastruktur dengan efek berganda tinggi. "Dalam membangun infrastruktur, Kementerian PUPR sudah memperhitungkan efek berganda yang diharapkan, sejak dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/1).

Dia menjelaskan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam empat tahun ini telah berdampak pada pertumbuhan kawasan seperti metropolitan perkotaan, perbatasan, ekonomi khusus, dan pariwisata. Menurut dia, ketersediaan infrastruktur juga akan mendukung revitalisasi industri manufaktur Indonesia agar bisa berdaya saing sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Kementerian PUPR selama empat tahun (2015 2018) dan rencana tahun 2019. Untuk mendukung ketahanan air dan pangan, pada 2015 2018, Pemerintah telah membangun 56 bendungan, di mana 13 bendungan selesai dan 43 bendungan lainnya dalam penyelesaian konstruksi.

Tahun 2019 akan dibangun sembilan bendungan baru sehingga total bendungan yang dibangun dari 2015 2019 adalah 65 bendungan. Jumlah tersebut akan menambah tampungan air di Indonesia, di mana pada tahun 2014, Indonesia memiliki 231 bendungan. Selain bendungan, juga dibangun 949 buah embung alami. Tahun 2019 akan ditambah 104 embung, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga total 1.053 embung.

Dalam pembangunan konektivitas, Kementerian PUPR terus meningkatkan kondisi jaringan jalan nasional tol dan non tol. Pemerintah mendorong pembangunan jalan tol pada ruas jalan yang layak secara ekonomi dan finansial oleh pihak swasta atau melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan demikian anggaran APBN dapat digunakan untuk pembangunan jalan di perbatasan, pulau terdepan dan terpencil.

Hingga tahun 2014, panjang jalan tol di Indonesia 780 km. Dalam empat tahun (2015-2018), panjang jalan tol di Indonesia yang dioperasikan bertambah 782 km dan ditargetkan ada tambahan 895 km jalan tol dioperasikan di tahun 2019, sehingga dalam lima tahun dioperasikan 1.677 km. Sedangkan dari tahun 2015 2018, pemerintah telah membangun 3.432 km jalan nasional, termasuk di dalamnya jalan perbatasan. Pada tahun 2019 akan dibangun tambahan 409 km jalan baru, sehingga total jalan terbangun hingga 2019 akan menjadi 3.841 km.

"Jalan perbatasan juga dibangun di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Jalan Trans Papua sebelumnya sudah dibangun hingga tahun 2014 sepanjang 2.590 km. Pada empat tahun terakhir, kita berhasil menyambungkan semua 945 km, sehingga pada tahun 2019 dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalannya," ujar Menteri PUPR.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…